Hingga akhir 2014 jalan Trans Papua di Provinsi Papua baru tembus sepanjang 2.343 km dengan sisa jalan yang belum terhubung sepanjang 865 km. Sedangkan untuk Trans Papua di Papua Barat baru tembus sepanjang 920 km dengan sisa jalan yang belum terhubung sepanjang 151 km sampai 2014.
Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang dikutip detikFinance, Sabtu (20/10/2018), capaian pembangunan jalan Trans Papua dalam periode 2015-2018 mencapai 908,8 km. Terdiri dari 761,57 km di Provinsi Papua dan 147,23 km di Provinsi Papua Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Trans Papua di Provinsi Papua yang sudah tersambung mencapai 2.907 km dari total panjang 3.259 km hingga akhir 2017. Proyeksi jalan Trans Papua di Provinsi Papua yang dibangun dalam rentang 2015-2019 sepanjang 865 km.
Dengan demikian selama 2015-2019, pemerintah menargetkan menyelesaikan 1.066 km jalan Trans Papua sehingga menjadi fungsional atau bisa dilewati seluruhnya. Seluruh jalan Trans Papua akan diselesaikan pada akhir 2019, melalui pembangunan jalan baru sepanjang 865 km di Provinsi Papua dan 151 km di Provinsi Papua Barat.
Cuma, hingga akhir 2019 masih terdapat 1.678 km jalan yang belum beraspal, terdiri dari 379,39 km di Provinsi Papua Barat dan 1.678 km di Provinsi Papua. Adapun total panjang jalan Trans Papua seluruhnya mencapai 4.330 km.
Sementara untuk pembangunan jalan nasional di Provinsi Papua-Papua Barat dari 2015 hingga 2018 telah mencapai 1.982 km. Adapun 1.982 km jalan yang sudah terbangun tersebut terdiri dari 791 km pada 2015, 477 km pada 2016, 345 km pada 2017 dan 369 km pada 2018.