Bandara di 4 Tahun Jokowi: di Pulau Terdepan hingga Peninggalan PD II

Bandara di 4 Tahun Jokowi: di Pulau Terdepan hingga Peninggalan PD II

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 22 Okt 2018 08:34 WIB
Bandara di 4 Tahun Jokowi: di Pulau Terdepan hingga Peninggalan PD II
Ilustrasi Foto: (Nandhang Astika/detikTravel)

Bandara Werur di Tambrauw, Papua Barat menjadi salah satu proyek yang dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada periode 2015-2018. Bandara tersebut kini sudah selesai dibangun. Bandara ini punya nilai historis yang tinggi.

Bandara yang digarap oleh Kementerian Perhubungan bersama pemerintah Kabupaten Tambrauw provinsi Papua Barat itu, disebut sebagai peninggalan Perang Dunia (PD) II, dan disulap menjadi bandara penerbangan perintis.

"Ini cukup strategis, kalau kita lihat ini bandara peninggalan perang dunia kedua. Dia berhadapan dengan Samudera Pasifik. Bagi saya orang awam, bandara ini sangat layak. Tak salah kita kembangkan bandara ini ke depan akan lebih besar lagi. Ini dengan Raja Ampat bersebelahan," kata Bupati Tambrauw Gabriel Assem di kantor Kemenhub, Jakarta, 22 September 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan yang juga Plt Dirjen Perhubungan Udara, Santoso Edi Wibowo saat itu, menyebut bandara ini mulai dibangun di 2015.

Bandara peninggalan Perang Dunia ke II ini menjadi alternatif bandara menuju ke Raja Ampat, Papua Barat, serta untuk memacu pertumbuhan ekonomi setempat.

"Infrastruktur ini sangat penting agar bisa mendorong kelancaran akses, khususnya di bidang perhubungan udara pada seluruh masyarakat yang ada. Untuk memacu pertumbuhan ekonomi khususnya di kabupaten Tambrauw," tambah Gabriel.


Hide Ads