Saat LRT dan Kereta Cepat Mengalah Demi Kemacetan di Cikampek

Saat LRT dan Kereta Cepat Mengalah Demi Kemacetan di Cikampek

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 22 Nov 2018 08:45 WIB
Saat LRT dan Kereta Cepat Mengalah Demi Kemacetan di Cikampek
Foto: Agung Pambudhy
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Desi Arryani mengatakan penundaan pengerjaan proyek merupakan persiapan dari tol Trans Jawa yang tak lama lagi akan segera dioperasikan.

"Tidak lama lagi trans jawa akan beroperasi tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai. Oleh karena itu manfaatnya masih kurang optimal, sehingga dari Jakarta ke Surabaya itu masih tersendat hanya di Jakarta-Cikampek. Untuk itu kita ingin memaksimalkan supaya Trans Jawa ini bisa betul-betul bermanfaat optimal," ujar Desi.

Sementara itu, Desi mengimbau kepada masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00 - 06.00 WIB.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Hengki Angkasawan menindaklanjuti hal kebijangan penghentian pengerjaan proyek, pemerintah juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengurangi tingkat kemacetan di tol Japek.

Di antaranya dengan kebijakan ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Barat, Bekasi Timur dan sedang disosialisasikan di pintu Tambun.

Kemudian, pembatasan jam operasional angkutan barang golongan III, IV dan V yang melintas di Tol Japek, serta pemberlakuan lajur khusus angkutan bus di tol yang berlaku setiap Senin+Jumat pukul 06.00 - 09.00 WIB kecuali hari libur nasional.

Sebagai kompensasinya, pemerintah melalui BPTJ menyediakan angkutan masal yaitu bus premium, sebagai transportasi pilihan selain kendaraan pribadi bagi masyarakat yang ingin menuju ke arah Jakarta.

"Kemarin bapak Menhub mengatakan pemberlakuan ganjil genap dan pembatasan jam operasional angkutan barang akan di perpanjang menjadi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB agar lebih berdampak pada meningkatnya kelancaran lalu lintas di jalan bebas hambatan tersebut," jelas dia.

Ia menjelaskan, pihaknya hanya menghentikan pengerjaan proyek yang membuat jalanan tol Japek macet.

"Pada dasarnya kami minta kepada pelaksana tiga proyek ini untuk secara bergantian melakukan pengerjaan proyek di area-area yang tingkat kemacetannya tinggi dengan melakukan manajemen waktu dan lokasi. Jadi pengerjaan tiga proyek tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama," jelas Hengki.

Hide Ads