"Kami dipercaya Pak Menteri, diberi tugas Pak Menteri, supaya dalam waktu minggu depan kondisi jalan Jakarta-Cikampek harus sudah lancar. Itu PR kami, izinkan kami kerja dulu, kami nanti kasih informasi bagaimana perkembangan di lapangan dan kebijakan-kebijakan apa yang diterapkan kemudian," kata Bambang usai rapat di Kementerian Perhubungan kemarin.
Pada rapat tersebut, Bambang juga diminta untuk mengatur jadwal pekerjaan proyek di titik yang rawan macet yakni Bekasi dan Cikunir. Sehingga, pekerjaan proyek tidak dilakukan secara bersamaan.
Nantinya, bagi yang tidak menggarap di titik rawan macet akan diarahkan ke titik lain sehingga tidak ada proyek tertunda.
"Selama belum bekerja di sini, dia bekerja di titik lain. Sekali lagi tidak ada penundaan proyek, yang ada mengatur pekerjaan proyek di titik yang ada. Jangan bekerja satu titik dong," terangnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, BPTJ sebenarnya sudah berupaya mengurangi macet. Di antaranya ialah penerapan ganjil-genap serta jam operasi truk.
"Kami sudah bekerja, apa itu buktinya kami sudah menerapkan sosialisasi ganjil-genap pintu Tol Tambun. Kami sudah mengalihkan truk-truk yang dilarang jalan mulai pukul 6-9," tutupnya.