Pembangunannya sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2016 dan terbagi atas dua tahap. Pada tahap pertama pembangunan berupa pekerjaan pondasi, sedangkan sisa konstruksi dilaksanakan pada tahap kedua yang sudah dimulai sejak Juli 2017.
Pembangunan tahap I berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan direncanakan selesai Desember 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar.
Adapun kontraktor pembangunan monumen kapsul waktu ini adalah PT Nindya Karya (Persero). Sementara desain arsitektur monumen dibuat oleh arsitek kenamaan Indonesia Yori Antar yang juga terlibat dalam desain arsitektur infrastruktur PUPR lainnya.