Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio pun menilai tarif LRT Jakarta sebesar Rp 6 ribu sudah terjangkau buat masyarakat. Dengan tarif tersebut, Pemprov DKI menyuntikkan subsidi sebesar Rp 35.655.
"Nah soal keterjangkauan ya, soal keterjangkauan harga rokok berapa? Rp 20 ribu mungkin, pulsa berapa? nah itu saja dihitung. Artinya (tarif LRT Rp 6 ribu) mampu nggak? mampu," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Kamis (7/3/2019).
Dengan tarif Rp 6.000 dan subsidi Rp 35.655, harapannya masyarakat bisa memanfaatkan moda transportasi massal itu dan badan usaha yang mengelola tetap untung. LRT Jakarta adalah LRT yang dibangun oleh Jakarta Propertindo (Jakpro) yang saat ini membentang dari Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT