Menerawang Nasib Bandara Adisutjipto Setelah Bandara Kulon Progo Beroperasi

Menerawang Nasib Bandara Adisutjipto Setelah Bandara Kulon Progo Beroperasi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Kamis, 28 Mar 2019 07:21 WIB
Menerawang Nasib Bandara Adisutjipto Setelah Bandara Kulon Progo Beroperasi
Foto: Dok. Angkasa Pura I

Bandara Kulon Progo/New Yogyakarta International Airport (NYIA) beroperasi bulan depan. Bandara baru di Yogyakarta ini diyakini tidak akan senasib dengan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat yang tertatih mencari maskapai dan penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kulon Progo memang dibutuhkan karena penumpang di Bandara Adisutjipto sudah melebihi kapasitas. Dari kapasitas 1,3 juta penumpang, Bandara Adisutjipto melayani 8 juta penumpang per tahunnya.

"Jadi persoalannya berbeda dengan yang di Majalengka, Kertajati. Pembangunan di Kulon Progo ini sifatnya karena memang kebutuhan yang sangat mendesak kesediaan jasa transportasi udara yang ada di Yogya," kata Faik kepada detikFinance di kantornya, Kemayoran, Jakarta seperti ditulis Rabu (27/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan adanya Bandara Kulon Progo, masyarakat Purworejo dan Jawa Tengah bagian selatan lainnya semakin dekat mengakses bandara. Selain itu juga diyakini akan terbuka pasar baru dari selatan Yogyakarta.

"Jadi walaupun dari Yogyakarta menjadi semakin jauh, tapi di sekitar juga terbuka traffic baru atau market baru. Jadi saya kira ini opportunitynya besar dan beda kasusnya," ujar Faik.

Mengenai akses menuju Bandara Kulon Progo juga menjadi perhatian Angkasa Pura I. Akses menuju bandara ini juga dilengkapi kereta dan bus Damri.

"Accesibility itu menjadi salah satu catatan tapi kita sudah siapkan solusi yang baik," tutur Faik.


(ara/ang)
Hide Ads