Fakta di Balik Mahalnya Tarif Tol Jokowi yang Jadi Iklan Kampanye Prabowo

Fakta di Balik Mahalnya Tarif Tol Jokowi yang Jadi Iklan Kampanye Prabowo

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2019 06:26 WIB
Fakta di Balik Mahalnya Tarif Tol Jokowi yang Jadi Iklan Kampanye Prabowo
Tol Kertosono-Ngawi. Foto: dok. detikFinance

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut tidak benar jika investasi pembangunan jalan tol di Indonesia mahal dan berdampak pada penetapan tarif.

Hal itu sekaligus menjawab iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang menyindir tarif mahal jalan tol yang dibangun era Presiden Jokowi dan Wapres JK.

"Tidak benar," kata Kepala BPJT Danang Parikesit saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (4/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapan tarif tol yang benar, kata Danang, adalah berdasarkan tingkat keekonomian. Tingkat keekonomian di Indonesia sendiri sangat bervariasi besarannya.

"Dari yang di bawah Rp 300/km hingga Rp 1.700/km," jelas dia.

Adapun, lanjut Danang, penetapan investasi suatu pembangunan jalan tol di Indonesia bergantung pada kondisi geografisnya, kondisi geologis tanah dasarnya, serta konsesinya sendiri.


Hide Ads