"Jadi ini memang merupakan suatu antisipasi dari Pemprov Jabar di mana dengan jumlah penduduk yang hampir 50 juta dan juga sisi geo politik dan geo sosial," katanya kepada detikFinance, Jumat (12/4/2019).
Saat itu di Bandung hanya ada Bandara Internasional Husein Sastranegara, sementara alternatif lainnya adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Cengkareng yang jaraknya jauh.
"Kalau cuma Soetta kita tentu masyarakat Jabar itu waktunya juga kadang juga dengan kemacetan dan jauh ke Soetta menjadi suatu hambatan, dan dalam jangka panjang juga akan jadi masalah," ujarnya.
"Maka atas dasar itu diperlukan adanya satu bandara yang besarnya kira-kira sama dengan Soetta. Gagasan besarnya seperti itu," tuturnya.