"Pasokan air baku ke Jakarta kita mengandalkan pada waduk Jatiluhur dan Citarum pada saat ini," ujar Anies di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Langkah pertama adalah mengoptimalkan waduk-waduk yang ada di Jakarta. Anies mengatakan ada 111 waduk, dan 14 yang sedang dalam pengembangan. Itu dapat dimanfaatkan untuk menyediakan pasokan air bersih. Waduk ini untuk mendaur air guna dimanfaatkan kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies juga bakal merevitalisasi dan membangun 50 taman per tahun. Taman ini selain menjadi fasilitas publik juga untuk menampung air ke dalam tanah, sehingga air tak cepat menguap.
"Jadi dia akan bisa ikut menjaga agar air kita tidak hilang begitu saja, kita jadikan sebagai salah satu sumber air untuk masyarakat," sebutnya.
Yang ketiga, Anies menyadari bahwa Jakarta tak hanya daratan, ada Kepulauan Seribu yang dikelilingi oleh air laut. Untuk memenuhi kebutuhan air di sana, Anies punya Sea Water Reverse Osmosis. Itu adalah alat pengolah air laut menjadi air minum yang jumlahnya akan terus ditambah.
"Jadi pulau-pulau ini mereka mendapatkan air, kebutuhan air sehari-hari dari fasilitas kita dengan harga yang amat murah. Dan insyaallah ini kita akan kembangkan terus sehingga tidak ada lagi masyarakat di pulau yang kesulitan mendapatkan air bersih," jelasnya.
(ara/ara)