Luhut bercerita, China sudah menyatakan minatnya untuk ikut menggarap ibu kota baru. Pihak CRCC, kata Luhut, sudah menawarkan teknologi transportasi massal.
"Dia (CRCC) juga nawar 'boleh nggak kami ikut investasi juga ke pengembangan ibu kota.' Dia minta boleh nggak teknologinya public transportation di sana (ibu kota baru) dari mereka," ucap Luhut.
Namun, Luhut megaku tidak bisa menentukan apakah minat tersebut bisa direalisasikan. Masalahnya, data-data dari kajian ibu kota baru pun belum ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT