Eko Listiyanto menjelaskan, pembangunan infrastruktur apa pun di Papua harus disesuaikan dengan budaya masyarakat di sana.
"Infrastruktur dasar seperti jalan, akses terhadap air, itu perlu sekali sebelum bicara yang kompleks. Kemudian sekolah, dan lain-lain. Mungkin sudah ada, tapi model-model yang sesuai dengan budaya mereka sesuai dengan sosial itu penting di sana," terang Eko.
Ia memberi contoh, pembangunan jalan perlu dinilai kecocokannya, apakah masyarakat Papua terbiasa jalan kaki atau menggunakan kendaraan dalam kesehariannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, sarana yang menurutnya penting yakni sarana pendidikan dan kesehatan di Papua pun harus disesuaikan dengan kebudayaan dan kebutuhan masyarakat di Papua. Misalnya, dari sarana kesehatan, apakah yang dibutuhkan puskesmas atau tenaga medis yang dapat menjangkau masyarakat pedalaman.
"Misal puskesmas kalau terlalu jauh dijangkau mungkin bisa bidan atau tenaga paramedis yang bisa melayani ke kampung-kampung yang ada di sana. Konteks-konteks budaya masuk di situ, itu sangatlah penting," jelas Eko.
Halaman Selanjutnya
Halaman