Tim jelajah detikcom mencoba langsung jalan menuju Kecamatan Sepaku, PPU. Sepaku disebut menjadi titik ibu kota baru karena lokasinya bersebelahan dengan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari Balikpapan, menuju ke Sepaku bisa melalui Jalan Yos Sudarso-Ahmad Yani-Soekarno Hatta-Balikpapan-Samarinda sekitar 2 jam 30 menit.
Di Sepaku, kondisi jalan di dekat kantor kecamatan terbilang kurang bagus. Kendaraan harus berbelok berkali-kali untuk menghindari lubang yang besar. Kondisi jalan berbatu juga terpaksa membuat kendaraan mengurangi lajunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi jalanan di tengah kemarau juga berdebu. Kendaraan yang lalu lalang di Sepaku menyisakan debu di tengah terik matahari siang itu. Sedangkan jika menelusuri lebih dalam ke salah satu desa, yaitu Semoi Dua kondisi jalannya juga tidak jauh berbeda ditambah dengan kontur berbukit.
![]() |
Bergeser ke arah Samboja, Kutai Kartanegara, kondisi jalan berbatu dan berlubang masih dirasakan. Mobil yang kami tumpangi juga harus bermanuver agar tidak terjebak di lubang jalan.
Memasuki Samboja, jalan aspal mulus baru bisa dirasakan. Sebelum memasuki pusat Samboja juga tampak banyak monyet di pinggir jalan yang langsung berbatasan dengan hutan. Ada rambu peringatan agar pengendara berhati-hati ketika melewati jalan tersebut.
Baca juga: Menjajal Ojol Lokal di Calon Ibu Kota RI |
Samboja di Kutai Kartanegara yang berbatasan langsung dengan PPU juga tampak lebih ramai dibandingkan Sepaku. Samboja bisa dibilang lebih 'kota' daripada Sepaku karena aktivitas yang lebih ramai di sepanjang jalan.
Terlebih lagi, akses menuju Tol Balikpapan-Samarinda juga dengan mudah diakses dari Samboja, tepatnya dekat Kelurahan Sungai Merdeka. Sepertinya, Samboja akan dijadikan akses ibu kota menuju jalan tol pertama Kalimantan tersebut.
![]() |
(ara/ara)