Jembatan Holtekamp merupakan salah satu infrastuktur penting karena menghubungkan daerah Hamadi di Distrik Jayapura Selatan dan daerah Holtekamp di Distrik Muara Tami. Jembatan ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Skow, Distrik Muara Tami yang merupakan perbatasan RI-Papua Nugini.
Memang, untuk membangun jembatan ini butuh dana yang tak sedikit. Berdasarkan catatan detikcom, jembatan ini membutuhkan biaya Rp 1,6 triliun. Pembangunan jembatan ini melibatkan anggaran pemerintah pusat dan daerah.
Lebih lanjut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pernah mengatakan, jembatan ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan perekonomian setempat. Khususnya untuk mempercepat urusan pengiriman logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberlanjutan kota Jayapura tergantung expand area jembatan ini yang menyambungkan Holtekamp. Tadinya muter bisa berjam-jam perjalanan. Ini bentuk pengembangan kota Jayapura ke arah timur. Ini jadi faktor strategis karena berdampingan dengan Papua Nugini," kata Basuki di Jayapura, Papua, Sabtu (17/3/2018).
Kawasan jembatan Holtekamp juga punya potensi untuk pengembangan pariwisata. Salah satu yang bisa dikembangkan adalah wisata olah raga ski air.
"Banyak potensi yang bisa dikembangkan di sini. Jembatan ini juga bisa buat sehari-hari untuk membawa kebutuhan barang. jadi harga juga bisa ditekan," ujarnya. (ang/ang)