Ada LRT Jabodebek, Bekasi Timur-Cawang Bisa 28 Menit

Ada LRT Jabodebek, Bekasi Timur-Cawang Bisa 28 Menit

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 04 Des 2019 15:52 WIB
Foto: Grandyos Zafna

Optimalisasi lewat TOD

Untuk memaksimalkan peran mobilisasi, LRT Jabodebek sebagai tarnsportasi umum tak bisa berdiri sendiri. Fungsinya bisa lebih optimal bila didukung dengan pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD).

Bentuknya bisa beragam, dari mulai pengembangan pusat ekonomi hingga pengembangan hunian atau yang sederhananya dikenal dengan istilah rusun nempel stasiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Optimalisasi ini bisa dilihat dari pengembangan TOD yang dilakukan oleh ACP, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) dengan brand LRT City. Di Bekasi Timur sendiri terdapat proyek Green Avenue, bagian dari LRT City dengan luas area 1,9 Ha.

Hanif mengatakan, ada banyak efisiensi waktu dan biaya bila konsep hunian TOD ini mulai beroperasi dan LRT City Bekasi akan menjadi proyek LRT City pertama yang akan beroperasi.

"Targetnya LRT ini akan beroperasi pada akhir tahun depan bersamaan dengan operasionalnya fasilitas komersial di area ini berupa mal. Untuk apartemennya sendiri akan mulai diserahterimakan awal tahun 2022, jadi konsumen bisa langsung menikmati fasilitas LRT saat berhunian di sini," ujarnya.


Adhi Commuter Properti sendiri mempunyai sejumlah proyek di sepanjang jalur LRT Jabodebek diantaranya LRT City Bekasi-Eastern Green (Bekasi), LRT City Sentul-Royal Sentul Park (Bogor), LRT City Jatibening Baru-Gateway Park (Bekasi), LRT City Jakarta-Urban Signature (Jakarta Timur), Oase Park-Member of LRT City (Ciputat), Cisauk Point-Member of LRT City (Cisauk), LRT City MT Haryono-MTH 27 Office Suites & The Premiere MTH (MT Haryono).

"Konsep hunian TOD ini akan menjadi tren berhunian dan bertransportasi masa depan seperti di negara-negara maju. Tahap berikutnya sarana LRT ini akan saling tersambung dengan rute ke Cibubur, Kuningan, Senayan, Pal Merah, Grogol, hingga Bogor," jelasnya.

"Rata-rata rute terjauh bisa ditempuh dalam waktu 50 menit, makanya akan sangat efisien dan hemat biaya dibandingkan kita menggunakan kendaraan pribadi. Tren penjualan kami juga semakin meningkat seiring progres pembangunan LRT berjalan," tandas Hanif.

(dna/dna)

Hide Ads