Basuki Sebar Tim Ungkap 'Misteri' Banjir Jabodetabek

Basuki Sebar Tim Ungkap 'Misteri' Banjir Jabodetabek

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 04 Jan 2020 10:45 WIB
Foto: Antara Foto/Wahyu Putro A


Strategi Tangkal Banjir


Basuki mengungkapkan tiga strategi pemerintah untuk menangkal banjir di Jakarta. Strateginya, pemerintah akan melakukan manajemen mulai dari hulu ke hilir

Di bagian hulu ada dua proyek bendungan. Ditargetkan keduanya bisa selesai akhir tahun 2020. Pembebasan lahannya sudah mencapai 90% lebih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kami tetap tugasnya, pertama ini kan bagian hulu tengah hilir. Bagian hulu kami meneruskan pembangunan bendungan yang kita percepat tahun ini bisa jadi, karena tanahnya sudah bebas sebagian besar bebas sudah 90% lebih," jelas Basuki.

"Di sana ada Sukamahi dan Ciawi," ujarnya.

Kemudian di tengahnya ada proyek pelebaran sungai. Baik naturalisasi maupun normalisasi semua sungai menurut Basuki harus dilebarkan.

"Kemudian yang di tengah namanya naturalisasi atau normalisasi sama semua, kan sudah banyak dibahas, semua sungai butuh dilebarkan. Di video Pak Anies juga sama dilebarkan kemudian dibikin supaya penampung air lebih banyak," kata Basuki.

Terakhir ada proyek sodetan, untuk membagi kapasitas sungai Ciliwung. Sodetan dibangun sepanjang 1,2 km namun yang baru selesai 600 m, proyek ini mandek di sekitar daerah Otista, Jakarta Timur.

"Yang ketiga sodetan yang dari Ciliwung ke KBT 60 meter kubik per detik lalu lintas airnya. Itu akan membantu sekali mengurangi debit banjir yang di Ciliwung. Proyeknya (mandek) di tengah di Otista," ungkap Basuki.

(ara/ara)

Hide Ads