Sedangkan, banjir di kilometer (km) 24 Tol Jakarta-Cikampek yang disebabkan oleh proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang menutupi drainase, pihaknya pun sudah membongkar drainase itu agar terbuka kembali.
"Kemudian di tol-tol kalau di km 24, itu karena drainasenya tertutup proyek kereta cepat. Kita bongkar," imbuh dia.
Sedangkan, di Tol Cipali, pihaknya sudah memulai proses pelebaran Kali Cilalanang yang kemarin meluap sehingga menyebabkan banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, dengan semua upaya tersebut, banjir tak terulang lagi. Terutama, langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi curah hujan yang diprediksi BMKG akan kembali tinggi pada 10-15 Januari mendatang.
"Menghadapi tanggal 10-15 yang menurut BMKG akan terjadi puncak banjir di Januari," pungkas Basuki.
(fdl/fdl)