Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini juga terlibat dalam pembangunan PSN lainnya, seperti dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan. Dalam pengerjaan proyek milik PT Pertamina (Persero) itu Rekind tergabung melalui Joint Operation (JO) bersama tiga perusahaan EPC dari dalam dan luar negeri yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP), Hyundai Engineering Co., Ltd. (HEC) dan SK Engineering & Construction Co., Ltd. (SKEC).
Meskipun dalam pelaksanaan proyeknya yang harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Proyek RDMP Balikpapan mampu mencapai progress 16,32% diakhir bulan Mei 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RDMP Balikpapan merupakan proyek vital milik PT Pertamina (Persero) yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan negara. Pembangunan RDMP Balikpapan diyakini akan meningkatkan kapasitas kilang Balikpapan menjadi 360.000 barel dari kapasitas sebelumnya 260.000 barel.
Selain itu juga akan meningkatkan volume produk yang dihasilkan kilang Balikpapan. Di antaranya produksi solar sebesar 23 persen atau 30 ribu barrel per hari, gasoline menjadi 100 ribu barrel per hari dan LPG menjadi 1500 ton per hari, selain itu Kilang Balikpapan juga akan menghasilkan produk baru propilen sebesar 230 ribu ton per tahun.
"Ini semua merupakan gambaran komitmen kami untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dan dedikasi dalam setiap pengerjaan tugas yang diberikan, sehingga mampu mencapai target yang ditentukan, tepat sasaran, tepat biaya dan zero accident. Rekind selalu mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan yang ketat bagi setiap karyawan dan lingkungan hidup di seluruh proyek yang dilaksanakan Rekind sesuai dengan tata nilai perusahaan sebagai wujud dari upaya kehidupan new normal saat ini," tambah Yanuar.
Langkah-langkah itu antara lain, melakukan pengaturan kerja shift, pemeriksaan kesehatan bagi karyawan dan tamu yang memasuki area proyek dan kantor. Selain itu, penyediaan APD lengkap di proyek dan kantor, tambahan wastafel di area strategis, hingga pemberlakuan work from home atau bekerja dari rumah untuk beberapa karyawan tertentu yang memiliki kondisi khusus, serta pembatasan perjalanan dinas.
Sebagai penutup Yanuar menggarisbawahi bahwa capaian kemajuan pekerjaan di seluruh proyek Rekind di tengah kondisi pandemi ini, adalah berkat arahan Kementerian BUMN dan Pupuk Indonesia selaku pemegang saham, serta dukungan, kerja sama dan koordinasi yang baik dari para stakeholders atau pemangku kepentingan proyek, khususnya pemilik proyek selaku klien Rekind dan mitranya yaitu para vendor serta subkontraktor. Selain itu yang juga tidak kalah penting adalah dukungan dari masyarakat sekitar lokasi proyek berada dan pemerintah daerah setempat.
"Intinya Rekind tidak akan dapat mengerjakan proyek dengan baik tanpa adanya dukungan dan koordinasi yang baik dari para stakeholders-nya," ujar Yanuar.
Simak Video "Video Prabowo Minta AHY Evaluasi 280-an PSN Era Jokowi"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)