Sederet Penghematan di Bandara Kertajati, dari AC hingga WFH

Sederet Penghematan di Bandara Kertajati, dari AC hingga WFH

Yudha Maulana - detikFinance
Kamis, 03 Sep 2020 16:10 WIB
Proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat sedang berjalan. Yuk, tengok foto-fotonya.
Foto: Istimewa/Humas PT BIJB
Jakarta -

Pengelola Bandara Kertajati (Bandara Internasional Jawa Barat) di Kabupaten Majalengka melakukan penghematan sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Langkah ini diambil agar tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19 dan new normal.

Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Salahudin Rafi mengatakan, inisiatif penghematan dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Biro BUMD dan Investasi Jawa Barat yang meminta agar badan usaha milik Provinsi Jawa Barat untuk melakukan efisiensi.

"Kondisi seperti ini ada arahan efisiensi kami lakukan. Sejak operasional penerbangan berhenti, jam operasional bandara sudah berkurang. Untuk AC dan lampu sudah kita matikan," kata Salahudin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan karyawan BIJB juga mulai berkurang sejak menerapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH). Meski begitu, ia memastikan para karyawan berada dalam status standby call.

"Jadi kalau dibutuhkan, kita kontak, dan karyawan siap. Ini juga dalam rangka efisiensi," ujar Rafi.

ADVERTISEMENT

Upaya penghematan menurutnya akan terus berjalan sambil menunggu bangkitnya lalu lintas penumpang transportasi. Pada periode Agustus - September ini, jumlah penumpang yang memakai pesawat diprediksi masih belum pulih.

"Rata-rata masih di bawah 30%, kursi yang terisi belum sampai 100," katanya.

Meski melakukan penghematan, Rafi memastikan manajemen terus mematangkan rencana penerbangan umroh yang ditargetkan bisa digelar pada Oktober-November mendatang. Pihaknya juga sudah mulai melakukan persiapan-persiapan untuk keberangkatan Haji 2021.

"Sudah kami siapkan. Nah, sekarang penghematan terus dilakukan sambil menguatkan strategi pemulihan bisnis," pungkasnya.

Kepala Biro BUMD dan Investasi Setda Provinsi Jawa Barat I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka telah memberikan arahan tersebut kepada PT BIJB. Selain melakukan efisiensi, ia juga mendorong agar manajemen BUMD untuk menganalisis peluang bisnis yang bisa dikembangkan selama masa pandemi ini.

"Kami memberikan keleluasaan," ujar Wiyati Oka.




(yum/hns)

Hide Ads