Luhut Bicara Proyek Bandara Bali Hingga Reformasi Sistem Keuangan RI

Luhut Bicara Proyek Bandara Bali Hingga Reformasi Sistem Keuangan RI

Hendra Kusuma - detikFinance
Minggu, 20 Sep 2020 08:01 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Foto: Anisa Indraini

Sampai 17 September 2020, pencairan anggaran PEN baru mencapai Rp 254,4 triliun atau 36,6% dari pagu sebesar Rp 695,2 triliun.

Rincinya, realisasi anggaran kesehatan sudah terealisasi sebesar 21% atau Rp 18,45 triliun dari Rp 87,5 triliun, program perlindungan sosial sudah direalisasikan 57,49% atau mencapai Rp 134,4 triliun dari pagu Rp 203,91 triliun, program Sektoral/Pemda sebesar 49,26% atau Rp 20,53 triliun. Lalu, untuk Insentif Usaha sudah terealisasi sebesar 18,43% atau Rp 22,23 triliun dan dukungan UMKM baru terealisasi 41,34% atau Rp 58,74 triliun. Sedangkan realisasi pembiayaan korporasi yang dialokasikan sebesar Rp 53,57 triliun belum ada perkembangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sektor infrastruktur, Luhut mengatakan pemerintah mau memulai pembangunan Bandara Bali Utara beserta jalan tolnya. Luhut mengatakan biaya investasi proyek tersebut mencapai Rp 21 triliun.

"Kami baru bicara kemarin, Bandara Utara Bali akan dibangun dengan jalan tolnya, itu biayanya Rp 21 triliun, itu sudah kita mulai," katanya.

ADVERTISEMENT

Luhut juga sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali I Wayan Koster. Salah satu kesepakatan dari diskusi tersebut adalah Pemda Bali menangani masalah lahan, termasuk lahan adat.

Sedangkan pemerintah pusat mengurusi pembangunan infrastrukturnya. Luhut menargetkan Bandara Bali Utara ini akan selesai pada tahun 2023.



Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads