Terminal Mobil Pelabuhan Patimban Segera Operasi Akhir 2020

Terminal Mobil Pelabuhan Patimban Segera Operasi Akhir 2020

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 31 Okt 2020 18:00 WIB
Menhub Budi Karya tinjau pembangunan pelabuhan Patimban
Foto: dok. Kemnhub

Sementara, jalan akses pelabuhan yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off progressnya sudah mencapai 99%. Adapun, mengenai uji coba sandar sudah selesai dilaksanakan per hari ini 31 Oktober 2020, dimana uji sandar ini telah dilaksanakan dan diawasi langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Pada kesempatan peninjauan hari ini Menhub juga sempat melakukan pelepasan sandar.

Terkait pengelolaan Pelabuhan Patimban, juga sudah diumumkan calon perusahaan operator yang lolos tahap pra kualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban pada 20 Oktober lalu, yaitu Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, beberapa hal lainnya yang tengah disiapkan di antaranya penyiapan SOP pemanduan dan penundaan kapal, SOP penetapan alur pelayanan, penyiapan sarana bantu navigasi kapal, pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security), penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure), izin pengoperasian pelabuhan, penyiapan peta laut, pengerukan alur pelayaran, penentuan tarif, penyediaan listrik oleh PLN, penyediaan air bersih oleh PDAM, serta peningkatan kapasitas SDM Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban melalui pendidikan dan pelatihan (diklat).

Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 hektare dan backup area mencapai 356 hektare, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp 43,2 triliun.

ADVERTISEMENT

Untuk tahap satu sudah dilakukan sebesar Rp 14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan pada tahun 2023 dengan nilai investasi sebanyak Rp 9,5 triliun.


(hek/eds)

Hide Ads