Hobi Baru Warga Inggris: Jadi Arkeolog Dadakan Berburu Koin Emas

Hobi Baru Warga Inggris: Jadi Arkeolog Dadakan Berburu Koin Emas

- detikFinance
Sabtu, 12 Des 2020 21:49 WIB
Pandemi Corona berdampak pada harga perumahan mewah yang semakin tidak menentu. Di Inggris sektor ini terus menurun.
Ilustrasi rumah di Inggris/Foto: Getty Images
Jakarta -

Masyarakat di Inggris menemukan hobi baru di tengah lockdown akibat merebaknya Corona. Bahkan, hobi itu berhasil membuahkan beberapa barang berharga.

Hobi itu adalah menjadi arkeolog dadakan di halaman belakang rumah. Dilansir dari CNN, Sabtu (12/12/2020), di Inggris tercatat lebih dari 47.000 penemuan obyek benda antik atau bersejarah yang selanjutnya dikumpulkan oleh British Museum.

Masyarakat menemukan sebagian besar benda bersejarah dengan cara melintasi pedesaan menggunakan detektor logam. Setelah itu mereka menambahkan atau memperbarui catatan melalui Skema Barang Antik Portabel di museum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

British Museum mengatakan telah terjadi peningkatan pada orang yang memperbarui catatan digital barang antik, sementara negara itu berada di bawah kondisi lockdown penuh.

Basis data itu berisi catatan lebih dari 1,5 juta objek yang ditemukan sejak 1998 oleh masyarakat umum dan bukan oleh arkeolog profesional.

ADVERTISEMENT

"Sangat brilian melihat skema tumbuh dari kekuatan ke kekuatan selama penguncian berkat penemuan taman dan pelaporan digital," kata Menteri Kebudayaan Inggris Caroline Dinenage, dalam keteranagn pers.

Apa saja harta karun yang yang ditemukan para arkeolog dadakan di Inggris selama lockdown? Langsung klik halaman berikutnya.

Daftar harta karun yang digali tahun ini termasuk meterial abad ke-13, bertuliskan bahasa latin yang artinya "David, utusan Tuhan, uskup St. Andrews."

Yang menonjol di antara penemuan-penemuan baru adalah koin emas. Salah satu harta karun itu, yang berisi 50 koin emas murni Afrika Selatan, ditemukan di Milton Keynes, sebuah kota sekitar 50 mil barat laut London.

Masih menjadi misteri bagaimana koin-koin itu, yang dicetak pada 1970-an selama era apartheid Afrika Selatan, terkubur di Inggris setelah setengah abad.

Penimbunan besar lainnya, yang berisi 63 koin emas dan satu koin perak yang menampilkan raja Edward IV dan Henry VIII, kemungkinan besar dikuburkan pada abad ke-16. Penemuan itu termasuk koin dengan inisial beberapa istri Henry VIII, termasuk Catherine dari Aragon, Anne Boleyn dan Jane Seymour.

Hampir 500 tahun kemudian selama pandemi COVID-19, penduduk menemukan mereka kembali saat menyiangi kebun mereka. Penemuan amatir lainnya selama pandemi adalah perlengkapan furnitur Romawi kuno yang terbuat dari paduan tembaga, dan dengan jelas menampilkan wajah dewa Oceanus. Artefak itu, ditemukan di Old Basing sekitar 50 mil tenggara London, berasal dari abad ke-1.

(Herdi Alif Al Hikam/hns)

Hide Ads