Meski memiliki peran yang sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok, pemerintah sering kali menegaskan bahwa Pelabuhan Patimban hadir bukan untuk menjadi pesaing, melainkan pelengkap. Pelabuhan itu juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak ekonomi baru.
"Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, di Karawang dan di Purwakarta, saya yakin keberadaan Pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penghubung antara kawasan. Seperti industri manufaktur, pariwisata dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada fase pertama ini Pelabuhan Patimban sudah siap melayani ekspor impor hingga 3,75 juta peti kemas. Di tahap ketiga nantinya pelabuhan ini bisa melayani hingga 7 juta peti kemas.
"Dengan kapasitas car terminal sebesar 218 mobil CBU dan nantinya 600 ribu kendaraan dan akan meningkatkan ekspor otomotif kita ke pasar global," tuturnya.
Simak Video "Pelabuhan Internasional Patimban Resmi Beroperasi Hari Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)