Dikritik Anggota DPR, Bagaimana Kabar Tol Cipali yang Amblas?

Dikritik Anggota DPR, Bagaimana Kabar Tol Cipali yang Amblas?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 18 Mar 2021 07:37 WIB
Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta mengalami ambles. Petugas memberlakukan contraflow atau sistem lawan arus di lokasi tersebut.
Foto: Dian Firmansyah
Jakarta -

Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kembali disorot. Anggota Komisi V DPR Fraksi Gerindra Novita Wijayanti menyebut tol tersebut dalam kondisi parah.

Ia pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk memperbaiki tol tersebut. Sebab, sebentar lagi menyambut musim mudik Hari Raya Idul Fitri.

"Tentang alur mudik, biasa saya akan curhat Cipali, ada Pak Danang, Pak Hedi, itu jalannya selain di tolnya sendiri sudah parah. Tapi setelah tol menuju Purwokerto, Bumi Ayunya itu bukan parah lagi itu buyutnya parah, mobil itu seperti kemarin ban pada pecah, rusak sekali itu solusinya di jalannya dan mengenai muatannya nanti di Dirjen Darat," katanya saat rapat dengan Menteri PUPR, Rabu (17/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tol ini sendiri sempat amblas pada awal Februari lalu. Hal itu pun menuai perhatian publik.

Bagaimana tidak, tol ini merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan Jawa bagian barat dengan timur. Di sisi lain, akses Pantura dan kereta pada saat itu terendam banjir. Amblasnya tol tersebut sempat menimbulkan kemacetan panjang.

ADVERTISEMENT

Basuki mengatakan, perbaikan permanen tol tersebut rampung bulan depan. "Penanganan permanen longsor itu sendiri ditargetkan akan selesai pada April 2021 ini," kata Basuki.

Tol Cipali ini amblas pada 8 Februari 2021 lalu. Selanjutnya, dilakukan penanganan darurat dengan membuat jalur sementara dengan panjang 400 meter.

Jalur tersebut pun bisa dilalui tanpa contra flow pada tanggal 20 Februari lalu.

"Penanganan darurat berupa pekerjaan jalur sementara untuk pelebaran di median jalannya. Kita bikin jalur sementara sepanjang 400 meter dan dapat dilalui kendaraan pada tanggal 20 Februari jadi sudah tidak ada contra flow lagi," kata Basuki.




(acd/zlf)

Hide Ads