Perjalanan Bayar Tol Tanpa Setop RI yang Tersendat-sendat

Perjalanan Bayar Tol Tanpa Setop RI yang Tersendat-sendat

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 23 Mar 2021 11:30 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menaikkan tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) mulai 17 Januari mendatang.
Foto: Grandyos Zafna

Namun, rencana penerapan MLFF atau pembayaran tol tanpa henti pada tahun 2018 mundur lagi. Pada 3 Mei 2018, Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan penerapan transaksi pembayaran di tol tanpa henti tersebut harus mundur karena proses lelang masih dipersiapkan.

"Ya agak mundur ya. Kan prosesnya kita masih siapkan lelangnya," katanya.

Dia bilang, pemerintah dalam hal ini BPJT sebagai otoritas masih menyiapkan lelang penyedia teknologi transaksi tanpa berhenti di tol tersebut. Termasuk pemilihan opsi teknologi seperti apa yang akan digunakan untuk sistem MLFF nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan tahun ini masih dapat kita lakukan lelang, nanti dapat pemenang. Lelang semuanya, termasuk teknologi yang dipilih, alat yang dibangun, sistem yang ada di depan, di tengah, di belakang, termasuk bagaimana meregistrasi," jelasnya.

Herry sendiri enggan menyebutkan waktu persis lelang penyedia teknologi tersebut bisa dimulai. Namun dia menargetkan lelang bisa segera dimulai tahun 2018 sehingga implementasi sistem transaksi pembayaran tanpa berhenti di gerbang tol bisa dilaksanakan di tahun 2019.

ADVERTISEMENT

Setidaknya ada tiga opsi alat pembayaran yang akan menggantikan kartu elektronik di sistem multi lane free flow nanti, di antaranya stiker Radio Frequency Identification (RFID), DSRC (dedicated short-range communication), dan Global Navigation Satellite System (GNSS).

Namun, hingga saat ini bayar tol tanpa setop belum secara luas bisa diakses masyarakat hingga saat ini. Sistem RFID sendiri masih dalam tahap uji coba.

Sejalan dengan itu, perusahaan asal Hungaria, Roatex Ltd belum lama ditetapkan sebagai pemenang tender sistem transaksi tol tanpa setop. Perusahaan tersebut akan memakai sistem GNSS yang rencana kontruksinya baru dilakukan mulai pertengahan tahun ini.

"Pertengahan tahun ini kita sudah memulai konstruksinya," ujar Chief Representative Roatex, Musfihin Dahlan dikutip dariAntara,Sabtu (30/1/2021).

Dia juga berharap pada awal 2022 sebagian jalan tol sudah bisa menggunakan Sistem MLFF ini. Jadi, nantinya tidak ada hambatan lagi di jalan tol.

"Dengan demikian pada akhir tahun 2022 diharapkan semua jalan tol di Pulau Jawa dan Bali sudah bisa menggunakan sistem MLFF, sehingga tidak ada lagi hambatan di jalan tol," katanya.

Lantas, kapan sistem bayar tol tanpa setop ini terealisasi? Teknologi apa yang akan dipakai? Kita tunggu saja.


(acd/eds)

Hide Ads