Maaf Ya, WIKA Absen Dulu Bagi-bagi Dividen

Maaf Ya, WIKA Absen Dulu Bagi-bagi Dividen

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 28 Mei 2021 08:17 WIB
Logo WIKA
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

PT Wijaya Karya/WIKA (Persero) Tbk memutuskan tidak membagikan dividen dari capaian laba bersih 2020. Hal itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan RUPST ini menyetujui seluruh laba bersih untuk dialokasikan sebagai cadangan perusahaan.

"Diinformasikan kepada para pemegang saham bahwa capaian kontrak baru WIKA pada 2020 sebesar Rp 23,37 triliun, sehingga membukukan order book sebesar Rp 98,08 triliun. Selain itu, RUPST ini juga menyetujui untuk mengalokasikan seluruh laba bersih perseroan sebagai cadangan," katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikcom, Jumat (28/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WIKA berhasil membukukan dan disetujui oleh RUPST untuk laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 185,77 miliar.

"Catatan tersebut mencerminkan keberhasilan WIKA dalam merealisasikan laba bersih lebih tinggi dari RKAP review yang disesuaikan akibat dampak pandemi COVID-19," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pihak manajemen WIKA disebut ingin mengupayakan kondisi perseroan agar tetap sehat, di mana langkah yang diambil dengan melakukan proses bisnis yang adaptif dan tangguh bertahan di tengah pandemi.

"Sebagai perusahaan EPC, WIKA pun membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. Dengan demikian, jadwal maupun progres proyek tetap terjaga dan memenuhi harapan dari para pemangku kepentingan," tuturnya.

Jajaran direksi dan komisaris WIKA di halaman selanjutnya.

RUPST itu juga menyetujui susunan pengurus perseroan sesuai dengan usulan dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

1. Komisaris Utama : Jarot Widyoko

2. Komisaris : Satya Bhakti Parikesit

3. Komisaris : Firdaus Ali

4. Komisaris : Edy Sudarmanto

5. Komisaris Independen : Adityawarman

6. Komisaris Independen : Harris Arthur Hedar

7. Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo

Sedangkan jajaran Direksi adalah sebagai berikut:

1. Direktur Utama : Agung Budi Waskito

2. Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid

3. Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Rudi Hartono

4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu

5. Direktur Operasi I : Hananto Aji

6. Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi

7. Direktur Operasi III : Sugeng Rochadi

(aid/fdl)

Hide Ads