Ini Daftar 9 Jalur Kereta Baru di RI, Ada yang Melayang

ADVERTISEMENT

Ini Daftar 9 Jalur Kereta Baru di RI, Ada yang Melayang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 08 Jun 2021 16:30 WIB
Ilustrasi rel kereta api.
Foto: Ilustrasi Rel Kereta
Jakarta -

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan akan ada penambahan 9 jalur kereta api secara nasional. Pembangunan jalur kereta api ini masuk ke dalam rencana kerja Kemenhub tahun depan.

"Kegiatan pembangunan jalur baru terus dilakukan dalam rangka penambahan jalur kereta api untuk mengakses beberapa daerah dan menambah kapasitas lintas. Ini ada 9 lintasan," papar Zulfikri dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR, Selasa (8/6/2021).

Salah satu proyek pembangunan jalur kereta api baru ini masuk ke dalam RPJMN hingga 2024, yaitu proyek Kereta Layang Medan-Binjai.

Pemerintah akan membangun jalur layang kereta api sepanjang 6,8 km. Proyek ini akan dikerjakan secara multiyears, pengerjaannya akan dimulai tahun depan hingga tahun 2024.

"Di sini ada, kereta layang Medan Binjai, dikerjakan multiyears mulainya 2022 hingga 2024. Nanti dibangun rel layang sepanjang 6,8 km. Ini prioritas masuk dalam RPJMN dalam rangka penyediaan 6 angkutan masal di 6 wilayah aglomerasi," kata Zulfikri.

Kemudian ada juga proyek kereta api pertama di pulau Sulawesi, yaitu kereta api Makassar-Parepare. Proyek ini sudah dikerjakan secara multiyears sejak tahun 2018, tahun depan menjadi tahun terakhir pengerjaan proyek jalur kereta sepanjang 59,6 km ini.

"Kemudian, lintas Makassar-Parepare segmen Maros. Ini dikerjakan multiyears dari tahun 2018 sampai tahun depan. Rel yang dibangun sepanjang 59,6 km," ungkap Zulfikri.

Dalam paparannya ada juga proyek pembangunan rel kereta api Lhokseumawe-Bireun sepanjang 8 km. Dikerjakan multiyears selama dua tahun, 2021 dan 2022.

Lalu ada juga pembangunan double track Kiaracondong-Cicalengka tahap I sepanjang 13 km. Proyek dilakukan multiyears sejak tahun 2020 hingga tahun depan.

Ada juga pembangunan double track Bogor-Sukabumi dengan panjang 26,8 km yang dikerjakan multiyears sejak tahun 2019 hingga tahun 2022.

Kemudian ada juga lintas kereta api layang lainnya, kali ini di Pulau Jawa dengan rute Solo Balapan-Kadipiro. Akan dikerjakan tahap I-nya sepanjang 3 km, dikerjakan multiyears mulai tahun 2022 hingga 2023.

Kemudian ada juga double track lintas Mojokerto sepanjang 24 km yang dikerjakan multiyears mulai tahun ini hingga 2023. Yang terakhir ada reaktivasi jalur Semarang Tawang-Tanjung Mas sepanjang 2 km.



Simak Video "Korban Tewas Tabrakan Dua Kereta di Pakistan Jadi 51 Orang"
[Gambas:Video 20detik]
(hal/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT