Rangka besi pada tiang monorel Jakarta dicuri setelah bertahun-tahun mangkrak. Sementara pihak PT Adhi Karya ( Persero) Tbk selaku pemilik aset tiang-tiang monorel tersebut sempat berencana untuk menyulapnya menjadi skywalk atau jembatan pejalan kaki.
Direktur Operasi II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata pun mengatakan bahwa kajian sudah mulai dilakukan terkait rencana tersebut.
"Salah satu ide dikaji untuk menjadi skywalk," katanya melalui pesan singkat kepada detikcom 22 Oktober 2020 lalu.
Nantinya skywalk tersebut diintegrasikan dengan stasiun LRT Jabodebek yang berada satu kawasan dengan tiang-tiang monorel. Jadi, dengan adanya akses pejalan kaki tersebut, begitu pengguna LRT Jabodebek turun di stasiun bisa menuju ke gedung-gedung sekitar dengan lebih mudah.
"Dintegrasikan dengan stasiun LRT misalnya, dan access ke building di sekitarnya sehingga tidak perlu turun sekaligus menciptakan ruang untuk pejalan kaki," jelasnya.
Namun, saat dihubungi waktu itu, pihaknya baru menyusun konsep dasar pembangunan skywalk. Soal besaran biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut, belum diketahui angkanya.
Tiang-tiang monorel Jakarta pun pernah diminta untuk dicabut. Pundjung pun menjelaskan BUMN jasa konstruksi ini menunggu perintah. Tapi sekali lagi dia menilai lebih baik itu dimanfaatkan.
"Kami menunggu perintah dan juga kajian legal yang lebih lanjut, tetapi akan lebih bagus apabila tiang tersebut dapat didayagunakan. Kami terbuka dengan ide-ide tentang pemanfaatan tiang tersebut," tambahnya.
detikcom sudah mencoba menghubungi yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi terkini terkait rencana pendayagunaan tiang-tiang monorel itu, namun Pundjung belum memberikan jawaban.
(toy/ara)