Stasiun Manggarai yang menjadi stasiun sentral commuter line di Jakarta ini kini mengusung wajah baru. Stasiun ini kini punya jalur layang baru, bukan cuma jalurnya yang baru, bangunannya pun dipermak jadi serba baru.
Setidaknya ada satu bangunan baru di ujung barat Stasiun Manggarai, di dalamnya ada 4 jalur baru commuter line yang dibangun melayang. Di bangunan yang sama juga commuter line diintegrasikan dengan layanan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta.
Adi salah satu penumpang mengaku tak menyangka Stasiun Manggarai berubah jauh lebih bagus. Katanya dengan adanya jalur layang tambahan dapat membuat kerumunan penumpang terurai.
"Saya kaget juga jadinya bagus banget. Ini bagus sih yang dari Bogor di atas begini, ini juga kan ada space tambahan jadinya, jadi kita nggak mesti bejubel di bawah, mungkin bisa kurangin kerumunan kalau ada kereta berhenti ya," ungkap Adi kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).
Sebagai pengguna aktif commuter line, dia mengaku selalu memantau media sosial soal info mengenai KRL. Maka dari itu, saat ada perubahan dan penambahan jalur dirinya mengaku tak bingung, justru malah tertarik untuk mencobanya.
"Bingung? Nggak sih, saya mantau terus medsos KCI, maklum anker (anak kereta). Pas ada peralihan jalur begini saya lihat di medsos sama berita kayaknya bagus nih, ya saya malah makin excited mau coba. Kan beritanya Minggu, saya kerja Senin," kata Adi.
Soal efek pengalihan jalur ini, Adi mengatakan sudah mulai terasa juga. Dia merasa saat masuk ke Manggarai, kereta jadi lebih cepat, meskipun dia mengaku jadi sedikit lebih capek karena banyak tangga.
"Ya lumayan efeknya, kayaknya lebih cepat deh pas masuk Manggarai, lepas Cawang itu masuknya lebih cepat. Ya emang jadi capek banget sih karena naik turun tangga, tapi nggak apa-apa lah, risiko," ungkap Adi.
Ada juga Tasya yang mengaku senang dengan adanya wajah baru Stasiun Manggarai. Dia berharap dengan adanya jalur baru, lintasan Bogor-Jakarta Kota jadi lebih cepat.
"Kalau saya sih menyambut baiknya, supaya aja kalau dipisah jalur begini jadi lebih cepat dari Bogor ke Jakarta," ungkap Tasya.
Soal bentuk stasiunnya usai dipugar, Tasya mengakui stasiunnya memang memiliki nuansa bak di luar negeri. Dia juga mengungkit soal kesamaan bentuk Stasiun Manggarai dengan MRT.
"Katanya kayak di Jepang ya? Emang iya sih kalau dilihat ini atapnya kayak di Jepang, kalau nggak salah MRT juga mirip-mirip begini," kata Tasya.
Memang seperti apa rupa Stasiun Manggarai dengan wajah baru ini? Cek halaman berikutnya.
Simak Video "Cek Jalur Layang Stasiun Manggarai, Menhub: Kayak di Jepang"
(hal/ara)