Bendungan Sepaku Semoi di Kaltim Ditarget Rampung 2023

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 04 Nov 2021 15:15 WIB
Foto: Dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya tengah membangun Bendungan Sepaku Semoi di Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan proyek penunjang Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Bendungan Sepaku Semoi yang memiliki luas sekitar 378 hektare itu diperkirakan akan rampung awal tahun 2023 mendatang.

"Pembangunan bendungan ini adalah salah satu bukti komitmen kami dalam mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Bendungan Sepaku Semoi ini memiliki daya tampung 11 juta meter kubik dengan debit air 2.500 liter per detik," ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya Miftakhul Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Ditambahkannya, Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim ini merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang akan menambah pasokan air baku untuk wilayah Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Mulai konstruksi pada Juli 2020 lalu, bendungan ini memiliki luas genangan kurang lebih 280 hektar, sehingga nantinya saat musim kemarau bendungan ini dapat menyuplai air, sehingga masyarakat tak perlu lagi ketakutan akan tertimpa kekeringan di area persawahannya.

Hal tersebut juga dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Ditambah lagi, adanya bendungan ini dapat mengendalikan banjir dengan mereduksinya sebesar 55% di daerah aliran sungai (DAS) Sungai Tengin.

Memiliki tinggi bendungan 25.000 meter dari pondasi, dengan tipe bendungan urugan tanah homogen ini dan panjang bendungan 450 meter, bendungan inipun nantinya berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata di Kalimantan Timur.

Sebagai informasi tambahan, selain sedang merampungkan Bendungan Sepaku Semoi, Brantas Abipraya juga sedang mengerjakan beberapa proyek bendungan dan irigasi yang menjadi PSN, yang lokasinya tersebar di tanah air.

Diantaranya bendungan tertinggi di Indonesia yaitu Bendungan Bener yang terletak di Purworejo-Jawa Tengah, Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur yang bakal menjadi bendungan terpanjang se-Asia Tenggara, serta Bendungan Ciawi di Jawa Barat yang merupakan bendungan kering pertama di Indonesia.

"Selain memberi nilai tambah di daerah sekitar bendungan yang kami bangun, semoga melalui karya infrastruktur sumber daya air yang Brantas Abipraya kerjakan ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh air bersih yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, serta meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuh Anas.




(akd/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork