Pembangunan jalan tol sejak tahun 1978 sampai 2014, alias dari era Presiden Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru terbangun 821 km.
Sedangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2015 hingga November 2021 sudah menyelesaikan pembangunan tol sepanjang 1.556 km. Menurut Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo itu adalah peningkatan yang sangat signifikan.
"Jalan tol dari tahun 1978 sampai 2014 itu kita hanya punya 821 km. Tapi setelah itu dengan adanya percepatan dari Bapak Presiden dan didorong oleh koordinasi yang baik antar K/L ini kita bisa dorong selama 2015 sampai 2021 terbangun 1.500-an km," katanya dalam acara Akselerasi Pelaksanaan PSN untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi, Rabu (15/12/2021).
Pihaknya meyakini bahwa pembangunan jalan tol yang sudah berhasil diselesaikan berdampak positif bagi pertumbuhan daerah maupun nasional.
"Kami yakin dampak dari pembangunan jalan tol ini tentunya meningkatkan pertumbuhan regional dan juga nasional. Indeks infrastruktur kita meningkat dari berbagai pemeringkat, memperlihatkan bahwa indeks daripada infrastruktur kita meningkat. Tentunya dengan infrastruktur meningkat, daya saing kita juga diharapkan dapat meningkat," jelasnya.
Seperti apa pembangunan jalan tol di era presiden terdahulu?
Baca di halaman berikutnya
Simak juga 'Momen Jokowi 'Pamer' Hasil Pembangunan, Jalan Tol Hingga Pelabuhan':
(toy/zlf)