Proses revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma sendiri dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan penerbangan. Pasalnya, sampai saat ini kualitas bandara yang terletak di Jakarta Timur ini sudah sangat memprihatinkan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan revitalisasi bandara dilakukan karena perintah langsung Presiden Joko Widodo. Presiden, menurutnya meminta bandara Halim diperbaiki, khususnya pada bagian runway atau landasan pacu bandara.
Dia mengatakan Presiden Jokowi telah merasakan sendiri kasarnya permukaan runway di Halim Perdanakusuma. Dia bilang runway bandara ini sudah sangat kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Pak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar. Bapak-bapak mungkin yang naik pesawat dari Halim merasa berbeda. Oleh karena itu beliau memerintahkan untuk merevitalisasi, utamanya runway," ujar Fadjar saat acara Press Tour and Media Gathering di Gedung Ardhya Loka, Kompleks Halim Perdanakusuma, Cililitan, Jaktim, Rabu (22/12/2021).
Fadjar juga mengatakan runway Halim pun sudah sangat tua usianya. Bahkan tanah di sekitar bandara pun nampaknya sudah mengalami penurunan.
"Runway-nya memang sudah usia tua dan tanah di sekitar Halim ini sedikit, bukan labil ya, saya kurang paham mengenai tanah, tapi yang jelas juga terjadi penurunan," imbuh Fadjar.
Saking buruknya kualitas bandara saat ini, Fadjar menyebut kondisi runway Halim sudah mendekati ambang batas aman. Maka dari itu revitalisasi wajib dilakukan.
"Mungkin ada semacam air tanah dan lain sebagainya, tapi akibatnya runway itu sudah mendekati ambang batas aman," tegas Fadjar.
(hal/dna)