Sederet Infrastruktur Pertama di Ibu Kota Nusantara, Ada Tol Bawah Laut

Sederet Infrastruktur Pertama di Ibu Kota Nusantara, Ada Tol Bawah Laut

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 20 Jan 2022 05:40 WIB
PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Jalan Tol Becakayu beroperasi penuh tahun depan.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Sejumlah infrastruktur akan dibangun di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Sebagai tahap awal, infrastruktur yang akan dibangun adalah infrastruktur dasar.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga menjelaskan, sebagai tahap awal pihaknya akan menyiapkan sumber air atau air baku untuk IKN. Pihaknya akan memastikan air baku ini memenuhi kuantitas dan kualitas sesuai dengan tahapannya.

"Untuk tahap awal saya ulangi infrastruktur dasar itu apa, nomor satu tadi air baku untuk keperluan kehidupan kan nomor satu itu. Utamanya untuk IKN berasal dari air permukaan," katanya kepada detikcom, Rabu (19/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Infrastruktur selanjutnya di ibu kota baru terkait dengan pengendalian banjir. Pengendalian banjir ini akan dalam bentukan drainase kawasan.

"Kedua bagaimana nanti kita menyusun infrastruktur pengendalian banjir dalam bentuk drainase kawasan. Kan kita harus amankan ini daerah, terutama target kita yang pertama itu kan kawasan inti pusat pemerintahan, kita akan fokus di sana dulu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Lalu, pihaknya akan menyiapkan konektivitas jalan. Jalan itu terutama sebagai akses logistik untuk mendukung pembangunan ibu kota baru.

"Kita berbicara sekarang bagaimana konektivitas jalan, bagaimana kita menyiapkan infrastruktur jalan sebagai akses logistik, untuk mendukung pembangun ibu kota negara. Nanti kan kita bicara suplai material, suplai barang, suplai alat melalui jalan-jalan logistik, itu yang akan kita siapkan," jelasnya.

Tak cuma itu, pihaknya juga tengah menyiapkan akses tol baru ke IKN. Tol di ibu kota baru punya panjang 47 kilometer (km). Baru setelah itu pihaknya akan fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan.

"Kita akan menyiapkan beberapa ratus hektare land development. Kita akan mengolah, meng-clearing, menyiapkan, sedang kita hitung, sedang kita ukur luasan yang akan kita develop. Kita dukung juga land development itu dengan apa, drainase lingkungan dan misalnya box-box ataupun tunnel untuk utilitas, listrik, gas air dan sebagainya," paparnya.

Detail tol bawah laut di halaman berikutnya.

Simak Video 'UU IKN Disahkan-Ibu Kota Baru Bernama Nusantara':

[Gambas:Video 20detik]



Tol Bawah Laut

Danis menjelaskan, tol yang akan dibangun akan menjadi salah satu akses utama ke IKN. Dia mengatakan tol ini akan menghubungkan Sepinggan ke ibu kota negara Nusantara dengan panjang 47 km.

"Kita juga akan segera mempersiapkan, yang nantinya menjadi akses utama ke IKN itu adalah jalan tol dari Balikpapan, dari Sepinggan dari Airport Balikpapan, menuju ibu kota negara. Panjangnya kurang lebih 47 km secara bertahap ya," katanya.

Tol ini akan melewati Teluk Balikpapan. Tol ini akan didesain dengan dilengkapi terowongan di bawah laut. "Mungkin kita sedang mendesain itu juga melewati Teluk Balikpapan melalui terowongan bawah laut," ujarnya.

Ada beberapa pilihan untuk melewati Teluk Balikpapan yakni memakai jembatan atau terowongan. Pihaknya mempertimbangkan penggunaan tunnel.

"Kita punya pilihan, menyeberangi Teluk Balikpapan bisa dengan jembatan, bisa juga dengan tunnel. Kita sedang mempertimbangkan pilihannya menggunakan immersed tunnel. Tunnel di bawah laut," terangnya.

Panjang tol ini sekitar 47 km. Untuk panjang terowongannya diperkirakan 1 hingga 1,5 km.

"Kalau jalan tolnya 47 km, kalau panjang tunnelnya mungkin 1-1,5 km tergantung nanti, kita sedang mempelajari. Sudah banyak, sedang kita pelajari referensinya dari beberapa negara," sambungnya


Hide Ads