Kementerian PPN/Bappenas mencatat pada tahun 2022 ini ada 12 proyek akan berproses konstruksi melalui skema pendanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kemudian ada 7 proyek yang dapat ditawarkan serta dapat dikerjasamakan melalui skema KPBU.
Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas Taufik Hanafi menjelaskan estimasi nilai investasinya sebesar Rp 95,3 triliun.
"Ini secara keseluruhan ada estimasi nilai investasinya itu Rp 95,3 triliun," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (3/2/2022).
Beberapa proyek yang ditargetkan konstruksi di tahun 2022 di antaranya, SPAM Jatiluhur, Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Anggrek, dan Bandara Hang Nadim.
Sementara itu, realisasi proyek KPBU tahun 2021, yang telah beroperasi adalah sektor telekomunikasi dan informatika 3 proyek, sektor jalan 7 proyek, dan sektor air minum 3 proyek yang nilai investasi keseluruhannya Rp 89,61 triliun.
Sedangkan proyek yang konstruksi di sektor telekomunikasi dan informatika 1 proyek, sektor jalan 6 proyek, sektor air minum 2 proyek, sektor transportasi 1 proyek, sektor ketenagalistrikan 1 proyek, dan sektor pengolahan sampah 1 proyek. Total nilai investasinya Rp 138,2 triliun.
Proyek KPBU yang mencapai financial close terdapat 4 proyek di sektor jalan senilai Rp 28,31 triliun. Terakhir yang sudah tanda tangan kontrak adalah sektor jalan 2 proyek, sektor air minum 2 proyek, sektor transportasi 4 proyek yang nilai investasi keseluruhannya Rp 46,06 triliun.
"Seperti yang kita lihat sehingga total nilai investasi sebesar Rp 302,18 triliun," tambahnya.
(toy/fdl)