Ridwan Kamil Mau Pembangunan Underpass Depok 10 Bulan Selesai

Ridwan Kamil Mau Pembangunan Underpass Depok 10 Bulan Selesai

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 14 Feb 2022 21:15 WIB
Setelah sukses di Jakarta & Bali, 4G LTE Telkomsel kini menyambangi Bandung. Dalam peluncurannya, Minggu (15/3/2015), acara ini selain dihadiri oleh jajaran direksi Telkom dan Telkomsel, turut hadir juga Walikota Bandung Ridwan Kamil.
Foto: Rachman Haryanto
Depok -

Peletakan batu pertama pembangunan jalan lintas bawah atau underpass di Jalan Dewi Sartika Kota Depok telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dikutip dari Antara, Ridwan Kamil menyebut pembangunan lintas bawah ini ditargetkan selesai dalam waktu 10 bulan.

"Proses pembangunan akan memakan waktu sekitar 10 bulan. Terhitung Februari 2022 hingga Desember 2022," kata dia dikutip dari Antara, Senin (14/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan underpass ini dibangun sepanjang 470 meter. Pendanaan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat senilai Rp 108,6 miliar.

Pemerintah Kota Depok sebelumnya juga telah melakukan pembebasan lahan dengan total anggaran Rp 189 miliar.

ADVERTISEMENT

Ridwan Kamil mengungkapkan pembangunan underpass ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan di beberapa titik di Kota Depok. "Dengan adanya pembangunan underpass sehingga diharapkan jalan menjadi lancar," jelas dia.

Dia menyebutkan, proses pembangunan juga diharapkan bisa lebih cepat. Sehingga masyarakat tak perlu menunggu Desember. Dia mengatakan, bisa dibuat dua shift siang dan malam untuk proses pembangunan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan jika selama ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memberikan banyak perhatian kepada Kota Depok.

Dia mengungkapkan underpass bisa memcecah kemacetan dan membuat mobilitas masyarakat Depok menjadi lebih lancar.

"Ini yang kami harapkan kolaborasi dan terealisasi. Kepada seluruh warga untuk bisa bahu membahu menyukseskan program pembangunan underpass pertama di Depok," jelasnya.

(kil/dna)

Hide Ads