Presiden Joko Widodo baru saja menyambangi Rusia dan mengadakan pertemuan empat mata dengan Presiden Vladimir Putin. Potensi kerja sama bisnis, menjadi pembicaraan dalam pertemuan ini. Kunjungan Jokowi secara langsung ke Rusia dilakukan pada Kamis 30 Juni kemarin.
Salah satu yang ditawarkan Putin adalah bantuan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rusia tertarik untuk membantu pembangunan di sektor transportasi kereta api di IKN.
Sejauh ini, Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menyatakan pihaknya belum melakukan pembicaraan lanjutan baik dari pihak Rusia maupun Russian Railways soal tawaran Putin. Menurut Sidik, pihaknya masih menunggu diskusi lanjutan soal tindak lanjut tawaran investasi kereta api di IKN.
"Otorita Ibu Kota Nusantara dibantu tim transisi sudah dengar kabar tersebut, soal rencana ketertarikan Rusia di investasi di projek kereta api untuk IKN. Tentu, otorita apresiasi ketertarikan itu dan menunggu pembicaraan lebih detil dan teknis soal rencana tersebut," ungkap Sidik kepada detikcom, Minggu (3/7/2022).
"Kami akan siap untuk lanjutkan ke pembicaraan teknis lebih detil dan bisa ditindaklanjuti ke tahap berikutnya," ujarnya.
Sejauh ini karena belum ada diskusi lanjutan, pihaknya belum bisa berbicara banyak soal rencana Rusia. Termasuk soal tawaran rute dan biaya proyeknya. Namun yang jelas, Sidik mengatakan pihaknya akan membuka lebar pintu masuk bagi perusahaan Rusia untuk melakukan investasi.
Namun yang jelas, Putin sudah menyodorkan perusahaan negara bernama Russian Railways kepada Jokowi untuk membantu pengerjaan jaringan kereta api pertama di ibu kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, dalam pernyataan Putin secara lengkap dalam pertemuan dengan Jokowi yang dilansir dari situs resmi Kepresidenan Rusia, Putin mengaku banyak bicara soal bisnis dan cukup substantif.
Dia bilang Rusia dan Indonesia punya banyak potensi kerja sama bisnis dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Putin pun langsung menawarkan perusahaan pelat merah Russian Railways untuk melakukan pembangunan jaringan kereta api di IKN Nusantara.
"Kami memiliki banyak potensi kerjasama bisnis dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik. Misalnya, Russian Railways dapat mengambil bagian dalam mengimplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan," kata Putin yang berdiri di sebelah kiri Jokowi, Kamis (30/6/2022) yang lalu.
Seperti apa profil Russian Railways yang ditawarkan Putin ke Jokowi? Baca halaman berikutnya
Simak Video "Video: Putin Kunjungi PLTN di Kursk setelah Rusia Pukul Balik Militer Ukraina"
(hal/zlf)