Pelabuhan Patimban dan Harapan Perbaikan Ekonomi Jalur Pantura

Liputan Khusus

Pelabuhan Patimban dan Harapan Perbaikan Ekonomi Jalur Pantura

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 18 Jul 2022 08:35 WIB
Proyek Bendungan Sadawarna, pemasok Air Pelabuhan Patimban
Foto: Dok. Kementerian PUPR

Bukan cuma di Hotel Markoni, ada salah satu tanah luas bekas restoran yang dimiliki salah satu PO bus besar di kawasan Ciasem, Subang juga bakal mendapatkan keuntungan secara langsung karena Pelabuhan Patimban.

Tanah itu rencananya bakal digunakan sebagai tempat penyimpanan precast beton proyek Patimban. Hal ini diketahui dari seorang penjaga rumah makan di samping tanah bekas restoran itu.

"Saya kan dititipin jaga rumah makan ini sama yang punya tanah. Kemarin si bos ke sini, katanya tanahnya mau dipakai buat naro precast beton dari Patimban," ujar penjaga rumah makan yang tak ingin disebut namanya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal dampak proyek Patimban ke rumah makannya sendiri sejauh ini belum banyak terasa. Namun, dia yakin beberapa waktu ke depan bisa saja dampaknya akan terasa.

"Kalau sekarang ya belum sih. Cuma kalau nanti udah jadi pelabuhannya bisa aja jadi ramai. Hitung-hitung gantiin sepi karena tol," kata penjaga rumah makan itu.

ADVERTISEMENT

Juandi, supervisor sebuah SPBU di daerah Mundusari, Subang mengatakan dirinya menaruh harapan besar pada proyek Pelabuhan Patimban. Menurutnya, bila sudah beroperasi secara reguler pelabuhan itu berpotensi menambah penjualan bensinnya. Penjualan bertambah, pendapatan pun meningkat.

Apalagi, posisi SPBU-nya tak jauh dari Pelabuhan Patimban, cuma sekitar 7 km. Artinya, kendaraan yang lalu lalang di Patimban bisa singgah membeli BBM di tempatnya.

"Keuntungan yang bisa kita dapat pasti dari penjualan BBM ya. Mudah-mudahan makin banyak kendaraan singgah ke sana. Mobil peti kemas atau mobil pribadi punya karyawan atau pengunjung ke sana. Sekarang udah ada sih yang dari Patimban isi ke kita cuma belum banyak gitu," ujar Juandi saat berbincang dengan detikcom di kantornya.

"Karyawannya juga kan bertambah artinya kendaraan bisa nambah jadi ramai," katanya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.


Hide Ads