Proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) atau Skywalk Kebayoran Lama tengah berjalan. Proyek ini dijalankan sebagai langkah pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi terintegrasi di ibu kota.
Proyek ini akan menghubungkan Halte Trans Jakarta (TJ) Velbak, Halte Kebayoran, dan Stasiun Kebayoran Lama. Sejalan dengan pembangunan skywalk tersebut, turut dibangun pula fasilitas lift dan tangga berjalan atau eskalator di beberapa halte Trans Jakarta di kawasan tersebut.
Ke depannya, pembangunan ini diharapkan dapat membantu para pejalan kaki, terutama saat melakukan perpindahan moda transportasi. Lantas, bagaimana kondisi jalur Halte TJ Velbak - Halte TJ Kebayoran - Stasiun Kebayoran Lama saat ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikcom pun mencoba menjajaki jalur dari Halte TJ Velbak ke Stasiun Kebayoran Lama. Perjalanan ditempuh kurang lebih 8-10 menit dengan jalan kaki menyusuri trotoar jalan raya. Trotoar dalam kondisi yang bersih dan rapi, hanya saja yang disayangkan, tidak ada fasilitas penyeberangan untuk pejalan kaki seperti zebra cross dan lampu lalu lintas. Hal ini pun membuat kami harus nekat menyebrang sembarangan.
![]() |
Setelah sampai di dekat Halte TJ Kebayoran, tidak jauh dari sana ada petunjuk arah menuju ke Stasiun Kebayoran. Di sekitar jalanan tersebut pun, terlihat banyak seng yang menutupi area galian proyek mulai dari proyek skywalk sendiri, hingga proyek kabel listrik. Lebih lanjut, petunjuk arah itu pun mengarahkan kami melalui sebuah gang kecil yang tembus langsung ke sisi stasiun. Kondisi gang ini terbilang cukup padat dengan beberapa kendaraan seperti motor yang terparkir di jalannya.
Tidak jauh dari sana, pintu masuk stasiun pun terlihat. Gang ini merupakan jalur yang sering dilewati para pejalan kaki untuk mempersingkat perjalanannya sejak dulu.
Sebetulnya, jalur dari Halte TJ Velbak ke Stasiun Kebayoran Lama terbilang tidak sulit. Namun di sekitar Halte Tj Velbak menuju ke Halte TJ Kebayoran sendiri tidak ada petunjuk arah sehingga bisa membuat orang yang belum pernah ke sana jadi kebingungan.
Salah seorang pedagang gorengan setempat, Basir mengatakan, menurutnya pembangunan jembatan pejalan kaki ini akan mempermudah mereka yang berjalan dari arah halte Tj sehingga tidak perlu naik turun tangga dan melewati trotoar hingga gang untuk sampai ke stasiun. Meski demikian, jalur gang tersebut memang telah sejak lama dipergunakan oleh para pejalan kaki sebagai jalan pintas dari halte ke stasiun.
"Jalan yang sebelah sana itu ditutup untuk proyek pembangunan jembatan pejalan kaki. Tapi kalau jalan kaki lewat sana memang agak muter dibandingkan lewat gang mesjid ini," ujar Basir sambil menunjuk ke arah sebuah jalan yang ditutup sementara karena pembangunan skywalk, kepada detikcom, Jumat (29/07/2022).
Lanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Menjajal Skywalk Kebayoran Lama, Penghubung Akses KRL-TransJakarta"
[Gambas:Video 20detik]