2.500 Km Jalan Tol Telah Beroperasi, Mau Digenjot Lagi Pakai 5 Jurus Ini

2.500 Km Jalan Tol Telah Beroperasi, Mau Digenjot Lagi Pakai 5 Jurus Ini

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 10 Okt 2022 21:00 WIB
Kendaraan melintas di jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi IV di kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (6/10/2022). PT Waskita Karya menyatakan proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 kilometer terdiri dari enam seksi, dua seksi di antaranya dalam tahap pengerjaan, sedangkan empat seksi lainnya telah beroperasi ditargetkan selesai dan beroperasi secara menyeluruh pada September 2023. ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Jalan tol/Foto: ANTARA FOTO/AMPELSA
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sampai September 2022 total pengoperasian ruas jalan tol di Indonesia secara keseluruhan mencapai sepanjang 2.500 kilometer (km). Pengoperasian terbagi menjadi 68 ruas dan 55 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan infrastruktur itu ditujukan untuk mengatasi berbagai persoalan sekaligus menjawab tantangan masa depan. Kehadirannya diharapkan dapat memberi dampak pada kehidupan masyarakat.

"Fokus utama pembangunan infrastruktur di bidang konektivitas bebas hambatan di Indonesia yakni untuk meningkatkan konektivitas dan memangkas biaya logistik, sehingga telah dibangun lebih dari 2.500 km jalan tol baru," kata Basuki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyebut kecepatan adanya jalan tol dibutuhkan mengingat stok infrastruktur tertinggal jauh dari negara lain. Untuk itu, pihaknya memastikan kecepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan 5 strategi yakni:

Pertama, penyusunan program-program kegiatan yang tersistem (sistemik) dengan baik dan fokus. Hal tersebut dimaksudkan tidak hanya terkait siklus pembangunan mulai dari Survei, Investigasi, Desain, Land Acquisition, Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan (Maintenance) (SIDLACOM).

ADVERTISEMENT

"Yang terpenting adalah memastikan agar semua infrastruktur yang dibangun bisa berfungsi dengan baik dan memberikan outcome sesuai rencana," ujar Danang.

Kedua, pengambilan keputusan yang cepat dan berani mengambil risiko. Contohnya Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan kegiatan strategis dalam pelaksanaan G20, salah satu dukungan infrastruktur jalan tol pada pelaksanaan G20 adalah beautifikasi dan penataan Jalan Tol Bali-Mandara.

Ketiga, pelaksanaan yang didukung oleh Team Work yang solid dan irama kerja Rock and Roll. Dalam hal ini Kementerian PUPR mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang tersedia dan memiliki karakter yang dimiliki oleh setiap insan PUPR.

Keempat, pengawasan yang detail dan konsisten. Artinya meskipun setiap kegiatan pembangunan sudah melibatkan Konsultan Pengawas sebagai wakil project owner di lapangan, pengawasan internal terhadap kemajuan pekerjaan, kesesuaian rencana, desain dan penyelesaian permasalahan tetap harus dilakukan secara berjenjang oleh setiap pimpinan dalam program kerja tersebut.

Kelima, memastikan dan menjamin infrastruktur yang dibangun di Indonesia mulai dari desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan sesuai standar-standar yang berlaku.

"Dalam hal ini Kementerian PUPR membentuk komisi-komisi yang terdiri dari unsur praktisi, Kementerian PUPR, dan ahli-ahli terkait untuk memastikan infrastruktur yang dibangun memenuhi standar keamanan dan keselamatan yang telah ditetapkan," ujar Danang.

Dikatakan Danang, kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera yang terbangun dari wilayah Lampung hingga Banda Aceh merupakan suatu jawaban sebagai agen transformasi di Pulau Sumatera menjadi jawaban atas terhubungnya antar wilayah yang terus dikoneksikan dengan daerah yang dahulunya sulit dijangkau.

"Transformasi ekonomi yang dihadirkan dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera terus memberikan hasil. Seperti halnya daerah-daerah yang berada di koridor Jalan Tol Trans Sumatera juga memperlihatkan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan daerah lain. Tentu transformasi tersebut harus dilakukan secara terencana dan terstruktur dengan peran aktif dari Pemerintah Daerah," tegasnya.

Danang menambahkan, kehadiran konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera juga menjadi akses penghubung sentra-sentra produksi, akses menuju daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, membuka banyak peluang usaha dan lapangan pekerjaan baru terutama yang berada di sekitar Jalan Tol, serta mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang terhubung.

Kementerian PUPR juga berinovasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini melalui penerapan Building Information Modelling (BIM) pada proyek-proyek infrastruktur di Indonesia seperti contoh BIM yang diterapkan di Jalan Tol ada di Jalan Tol Manado - Bitung dan Jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang.



Simak Video "Tol Terpendek di Indonesia Tak Sampai 3 Km, Cek!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads