PT Hutama Karya (Persero), sebagai perusahaan BUMN yang mengeksekusi proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), menargetkan sejumlah ruas tol tersebut beroperasi pada 2023 dan 2024 mendatang.
Informasi ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI. Ia menyebut, saat ini pihaknya telah menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 570 km.
Dalam paparannya, Budi juga menyampaikan, progres pembebasan lahan dan konstruksi dari 13 ruas JTTS, di mana 5 di antaranya telah beroperasi. 12 di antaranya ditargetkan rampung dan bisa beroperasi pada pertengahan 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum kami laporkan bahwa semua ruas ini akan selesai pada pertengahan 2023, kecuali untuk ruas Padang-Sicincin yang karena kemarin karena ada keterlambatan dalam penyerahan lahan, ini baru akan selesai di awal 2024," katanya, dikutip melalui kanal Youtube Komisi VI DPR RI, Rabu (16/11/2022).
Adapun 6 ruas JTTS yang masih dalam tahap konstruksi dan akan dioperasikan penuh pada tahun depan antara lain Tol Sigli-Banda Aceh dengan (74 km), Tol Binjai-Langsa (58 km), Indralaya-Muara Enim (65 km), Pekanbaru-Pangkalan (64 km), Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar (93 km), kemudian Kisaran-Indrapura (48 km).
Baca juga: Tol Betung-Jambi Mulai Dibangun Awal 2023 |
Sementara itu, ada satu ruas tol di antara daftar 13 jalan tol yang disampaikan progresnya oleh Budi, yang ditargetkan selesai di 2024. Ialah ruas Padang-Sicincin. Konstruksinya sempat mengalami keterlambatan akibat terhambat dalam hal pembebasan lahan sejak 2021.
Budi juga menyampaikan, sejumlah 5 ruas tol yang sudah beroperasi antara lain Medan-Binjai (17 km), Pekanbaru-Dumai (131 km), Palembang-Indralaya (22 km), Terbanggi Besar-Kayu Agung (189 km), dan Bakauheni-Terbanggi Besar (141 km). Ada juga ruas Tol Taba Penanjung-Bengkulu yang baru dioperasikan namun belum diresmikan.
Tidak hanya itu, Hutama Karya sedang dalam tahap pembebasan lahan ruas Betung hingga Jambi. Jalan sepanjang 190 km ini ditargetkan konstruksinya dimulai pada awal 2023 dan selesai pada 2024.
"Jadi tahap III, dari Betung sampai Jambi ini akan segera dimulai," kata Budi.
"Pekerjaan fisik akan masuk awal-awal 2023 nanti, sehingga diharapkan tahun 2024 nanti dari Bakauheni sampai Jambi sudah nyambung," lanjutnya.
Berikut daftar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan beroperasi di 2023 dan 2024, beserta progresnya.
Beroperasi 2023
1. Tol Sigli-Banda Aceh (74 km): progres lahan 74% dan konstruksi 57% (sudah beroperasi 36 km)
2. Tol Binjai-Langsa (58 km) Seksi Binjai - Pangkalan Brandan: progres lahan 99% dan konstruksi 91% (sudah beroperasi 12 km)
3. Indralaya-Muara Enim (65 km) Seksi Simpang Indralaya - Prabumulih: progres lahan 96% dan konstruksi 85%
4. Tol Pekanbaru-Pangkalan (64 km): progres lahan 75% dan konstruksi 80%
5. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar (93 km): progres lahan 93% dan konstruksi 70%
6. Kisaran-Indrapura (48 km): progres lahan 40% dan konstruksi 64%
Beroperasi 2024
1. Tol Padang-Sicincin (37 km):progres lahan 72% dan konstruksi 45%
2. Tol Betung-Tempino-Jambi (190 km): progres masih dalam proses pembebasan lahan.
(zlf/zlf)