Kereta Cepat vs Argo Parahyangan Lebih Sat Set Mana? Ini Kata Stafsus Erick

Kereta Cepat vs Argo Parahyangan Lebih Sat Set Mana? Ini Kata Stafsus Erick

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 03 Des 2022 21:30 WIB
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan menjalani uji dinamis di sela penyelenggaran Presidensi G-20 pada 16 November mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) menjalani persiapan untuk uji dinamis di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022)/Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Di sisi lain, Arya menekankan, sejauh ini belum ada kepastian perihal isu penyetopan KA Argo Parahyangan. Pihaknya masih membahas.

"Sejauh ini masih pembahasan ya. Kan masih lama, masih bulan 7 (operasi KCJB). Jadi belum ada untuk mensetop dan sebagainya," terangnya.

Sebagai tambahan informasi, persoalan ini juga sempat ramai di bahas di media sosial Twitter pribadi Arya. Di sana, para warganet berbondong-bondong menanyakan alasan mengapa KA Parahyangan harus disuntik mati demi KCJB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya pun menjawab komentar dengan beragam respons dan penjelasan. Dirangkum dari beberapa isi cuitan Arya, ia menjelaskan, KCJB memiliki waktu tempuh yang jauh lebih cepat dibanding KA Argo Parahyangan. Tidak hanya itu, KCJB pun terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya.

"Anda pilih mana naik Parahyangan 3 jam ke Bandung atau naik kereta cepat nyambung naik feeder ke stasiun kereta di bawah 1 jam. Beda harga tiket Rp 170 ribu dan Rp 250 ribu," ujar Arya, menanggapi komentar akun Twitter @_rud*****.

ADVERTISEMENT

"Bandingkan luxury dan bisnis dengan kereta cepat. Yang ekonomi dipertahankan...gimana kira-kira...ayo diskusi bener," bunyi cuitan Arya, menanggapi akun @angg***.


(ara/ara)

Hide Ads