Kereta Cepat (Tak Sampai) Kota Bandung

Kereta Cepat (Tak Sampai) Kota Bandung

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 09 Des 2022 17:45 WIB
EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung
EMU Kereta Cepat Jakarta-Bandung/Foto: Dok. KCIC
Jakarta -

Indonesia punya proyek ambisius berupa Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang digadang-gadang bakal menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Proyek pembangunannya sudah berjalan sejak 2016 dan diperkirakan bisa digunakan Juni 2023.

Namun, meski dalam waktu dekat sudah bisa dijajal, ada satu hal yang mengganjal pada moda transportasi yang satu ini. Hal tersebut adalah rute kereta cepat yang ternyata tak ke Kota Bandung.

Dalam catatan detikcom, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang 142 kilometer (km), kereta ini bakal tersambung dari Stasiun Halim di Jakarta Timur hingga depo di Kawasan Tegalluar Kabupaten Bandung. Ada empat stasiun yang dilewati, mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, sejatinya destinasi sudah sesuai dengan namanya menghubungkan Jakarta ke Bandung. Namun dari seluruh stasiun, tak ada satupun yang menyambung langsung ke Kota Bandung.

Lantas bagaimana cara masyarakat bisa menuju Kota Bandung? Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus naik satu moda kereta api lagi. Rencananya disediakan kereta api feeder yang menghubungkan moda kereta cepat ke pusat Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

Kereta feeder itu bakal tersedia dari Stasiun Padalarang. Jadi bagi yang mau ke pusat Kota Bandung dengan kereta cepat, harus turun dan transit di Stasiun Padalarang dengan kereta feeder menuju Stasiun Bandung.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya sudah menjelaskan kereta feeder ke pusat Kota Bandung dari Padalarang akan menempuh waktu 22 menit. Sementara itu, dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang kemungkinan waktunya cuma sekitar 30 menit saja.

Maka dari itu total waktu tempuh naik kereta cepat dari Jakarta ke Bandung bisa mencapai sekitar 50 menitan.

"Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit," kata Budi Karya saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung awal Oktober lalu, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (14/10/2022).

Penumpang turun di Padalarang ganti kereta. Cek di halaman berikutnya.

Taksiran waktu tersebut jauh lebih cepat dibandingkan dengan KA Argo Parahyangan. Tanpa banyak transit, Argo Parahyangan menawarkan layanan transportasi yang terhubung dari pusat Kota Jakarta ke pusat Kota Bandung.

Penumpang bisa naik KA Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat dan turun di Stasiun Bandung, di tengah Kota Bandung. Namun, untuk waktu tempuhnya memang sangat jauh berbeda dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bila kereta cepat paling lama butuh 1 jam, Argo Parahyangan justru waktu tempuhnya mencapai 3 jam. Ada sekitar 2 jam penghematan waktu yang didapatkan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Bundling Tiket di Padalarang

Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal dioperasikan langsung oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), konsorsium itu merupakan perusahaan patungan dari grup perusahaan pelat merah Indonesia dengan grup perusahaan asal China.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk jarak terdekat Rp 125.000 dan jarak terjauh Rp 250.000 dalam kurun waktu tiga tahun pertama operasi. Tiket itu diakui dijual dengan harga rugi. Awalnya tiket terjauh rencananya dipatok antara Rp 250.000-350.000.

"Tarif 3 tahun pertama Rp 250 ribu untuk tarif terjauh, tarif terdekat Rp 125.000 selama 3 tahun," kata Dwiyana dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (8/12/2022).

Nah nantinya, diperkirakan penumpang harus membayar tarif tersendiri untuk naik kereta feeder di Stasiun Padalarang bila ingin menuju pusat Kota Bandung dengan kereta cepat. Pasalnya, kereta api feeder dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Meski begitu, Plt Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal menjabarkan kemungkinan akan ada sejenis bundling tiket yang dilakukan untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan juga kereta feeder di Stasiun Padalarang.

"Kami harapkan bisa bundling ya. Karena insyaallah nggak mahal. Jadi nanti satu paket KCJB dan feeder yang ada untuk ke Kota Bandung. Tarif itu kira-kira sekitar Rp 5.000-an lah, itu untuk kereta ke dalam kota," papar Risal ditemui wartawan di Gedung DPR.


Hide Ads