Indonesia punya proyek ambisius berupa Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang digadang-gadang bakal menjadi yang pertama di Asia Tenggara. Proyek pembangunannya sudah berjalan sejak 2016 dan diperkirakan bisa digunakan Juni 2023.
Namun, meski dalam waktu dekat sudah bisa dijajal, ada satu hal yang mengganjal pada moda transportasi yang satu ini. Hal tersebut adalah rute kereta cepat yang ternyata tak ke Kota Bandung.
Dalam catatan detikcom, Kereta Cepat Jakarta-Bandung memiliki panjang 142 kilometer (km), kereta ini bakal tersambung dari Stasiun Halim di Jakarta Timur hingga depo di Kawasan Tegalluar Kabupaten Bandung. Ada empat stasiun yang dilewati, mulai dari Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang, sejatinya destinasi sudah sesuai dengan namanya menghubungkan Jakarta ke Bandung. Namun dari seluruh stasiun, tak ada satupun yang menyambung langsung ke Kota Bandung.
Lantas bagaimana cara masyarakat bisa menuju Kota Bandung? Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus naik satu moda kereta api lagi. Rencananya disediakan kereta api feeder yang menghubungkan moda kereta cepat ke pusat Kota Bandung.
Kereta feeder itu bakal tersedia dari Stasiun Padalarang. Jadi bagi yang mau ke pusat Kota Bandung dengan kereta cepat, harus turun dan transit di Stasiun Padalarang dengan kereta feeder menuju Stasiun Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya sudah menjelaskan kereta feeder ke pusat Kota Bandung dari Padalarang akan menempuh waktu 22 menit. Sementara itu, dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang kemungkinan waktunya cuma sekitar 30 menit saja.
Maka dari itu total waktu tempuh naik kereta cepat dari Jakarta ke Bandung bisa mencapai sekitar 50 menitan.
"Kita targetkan perjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung akan menempuh waktu 52 menit. Dari Jakarta ke Padalarang 30 menit dan dari Padalarang ke Bandung (menggunakan kereta feeder) 22 menit," kata Budi Karya saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung awal Oktober lalu, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (14/10/2022).
Penumpang turun di Padalarang ganti kereta. Cek di halaman berikutnya.