Hal ini dilakukan agar proses pembangunan tidak berdampak buruk ke bangunan di sekitar area proyek.
Setelah D-Wall terbangun, saat proses penggalian tanah untuk membangun stasiun, tim konstruksi juga telah menyiapkan mekanisme mitigasi pemantauan pergerakan tanah dengan metode on-site visual, yaitu memasang lampu indikator di sepanjang area bangunan di sekitar lokasi proyek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stasiun Kota merupakan salah satu stasiun MRT Jakarta dengan desain yang indah bertema gerbang Batavia. Dengan panjang sekitar 412 meter, lebar 20,6 meter, dan kedalaman 20,1 meter, stasiun ini akan terdiri dari tiga level, yaitu dua level beranda peron (concourse), dan satu peron (platform).
"Integrasi dengan halte bus transjakarta dan Stasiun Beos juga akan disiapkan agar menjadi aksesibilitas dan kemudahan transit pengguna transportasi publik," tulisnya.
Selama pembangunan berlangsung, banyak ditemukan benda cagar budaya dan terduga cagar budaya, seperti saluran air kuno Batavia (terakota) dan rel trem kuno. Di sisi utara stasiun akan disedikan galer
yang menampilkan benda-benda temuan arkeologi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian terhadap sejarah Jakarta
(kil/hns)