Sri Mulyani Beberkan Infrastruktur Era Jokowi: Tol Bertambah 1.500 Km

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 19 Mei 2023 16:08 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: @smindrawati
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan pesatnya pembangunan infrastruktur di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014. Berbagai infrastruktur vital disebut meningkat signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

"Dalam 10 tahun terakhir kita melihat dan merasakan berbagai kemajuan dari hasil pembangunan infrastruktur. Berbagai infrastruktur vital meningkat signifikan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya," kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI, Jumat (19/5/2023).

Hal itu dikatakan Sri Mulyani saat menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) 2024. Ini merupakan bagian dari proses penyusunan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) terakhir di bawah kepemimpinan Jokowi.

Sri Mulyani mengatakan panjang jalan nasional di era Jokowi yakni 2014-2022 meningkat 1.385 kilometer (km), dari sebelumnya 46.432 km menjadi 47.817 km. Peningkatan juga terjadi pada total jalan provinsi dan kabupaten/kota.

"Dalam kurun waktu yang sama, total panjang jalan provinsi dan kabupaten/kota juga meningkat drastis dari sebelumnya 464.280 km menjadi 501.344 km, atau meningkat 37.064 km," bebernya.

Khusus tol, Sri Mulyani menyebut terdapat tambahan sepanjang 1.500 km dari 2014-2022. Tak cukup sampai di situ, masih ada 1.800 km lagi sedang dalam tahap pembangunan.

"Jalan tol juga mengalami peningkatan tajam dari sebelumnya 930 km di tahun 2014 menjadi 2.499 km di tahun 2022, atau meningkat lebih dari 1.500 kilometer dan 1.800 kilometer sedang dalam tahap pembangunan," imbuhnya.

Infrastruktur bendungan juga bertambah jumlahnya dari 15 pada 2014 menjadi 42 di 2022, dan kapasitas irigasi bertambah dari 110 ribu hektare (Ha) menjadi 303 ribu Ha di periode yang sama. Kapasitas pembangkit listrik nasional disebut meningkat lebih dari 20 gigawatt (GW) selama satu dekade terakhir.

"Pada 2024 pemerintah akan fokus untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas nasional dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mendukung gerak roda perekonomian dan pemerataan pembangunan," ucap Sri Mulyani.




(aid/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork