PT MRT Jakarta (Perseroda) menyampaikan progres terbaru dari pembangunan MRT Fase 2A CP 201 yaitu Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas. Saat ini, progresnya mencapai 58,63% per 25 Juni 2023.
Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi menjelaskan Stasiun Thamrin sendiri merupakan stasiun MRT terbesar, dengan ukuran dua kali lipat dari stasiun yang telah ada. Salah satu alasannya, stasiun ini berpotongan langsung dengan MRT Fase 3 East-West alias Cikarang-Balaraja.
"Stasiun thamrin adalah stasiun terbesar karena 2 kali dari stasiun yang sudah ada, dari Sari Pacific sampai kantor ESDM, dan ini kita akan plan untuk terjadi integrasi dengan east-west line," kata Effendi, dalam Forum Jurnalis di Simpang Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
Lebih lanjut, ia pun merincikan proyek pengerjaannya yang tengah dijalankan saat ini. Pekerjaan proyeknya meliputi pengecoran roof slab hingga penggalian. Salah satunya ialah perakitan Mesin Bor Bawah Tanah (Tunnel Boring Machine/TBM) yang menghubungkan Stasiun Thamrin dengan Monas.
"CP 201 58%. Yang sedang dikerjakan, di Thamrin ada pengecoran roof slab. Kemudian, perakitan TBM 1 Monas dan Stasiun Monas terbanyak di platform, pengecoran dan lain sebagainya," terangnya.
Sementara itu untuk Stasiun Monas sendiri, menurutnya merupakan stasiun yang paling ikonik. Hal ini disebabkan lantaran pintu masuk dan pintu keluarnya yang langsung berhadapan dengan Monas.
"Stasiun Monas paling ikonik di antara yang lain, karena entrance dan exit langsung berhadapan dengan Monas. Ada dua entrance, di Medan Merdeka atau ini diminta digeser ke Jalan Museum," imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini proyek MRT Fase 3 masih belum dimulai pembangunannya. Fase ini menghubungkan Cikarang di Bekasi dengan Balaraja di Tangerang sepanjang 84,1 kilometer (km).
Pemprov DKI Jakarta memastikan pembangunan MRT Fase III akan dilakukan mulai 2024. Lantaran panjangnya jalur yang bakal dibangun, proyek MRT Fase III bakal dibagi dalam dua tahap besar. Tahap pertama sepanjang 33,76 km, fokusnya adalah menyambung MRT Jakarta dari timur ke barat di tengah kota Jakarta. Rutenya mulai dari Kembangan hingga Ujung Menteng.
Berdasarkan catatan detikcom, yang pertama kali dibangun adalah stage pertama dari MRT Jakarta fase III tahap 1. Tepatnya yang menghubungkan Tomang ke Medan Satria sepanjang 24,5 km. Pembangunan itulah yang dikebut untuk dimulai pada 2024.
Sementara itu, untuk fase III tahap 1 stage kedua akan dibangun jaringan MRT Jakarta menghubungkan kawasan Kembangan hingga ke Tomang. Kemudian untuk MRT Jakarta Fase III tahap 2 dibagi lagi menjadi dua. Pertama lintas barat atau yang masuk ke dalam regional Banten sepanjang 29,9 km yang menghubungkan Balaraja hingga Karang Tengah.
(hns/hns)