Dipulihkan dalam 3 Tahun, Situ Cihuni Jadi Penangkal Banjir Gading Serpong

Dipulihkan dalam 3 Tahun, Situ Cihuni Jadi Penangkal Banjir Gading Serpong

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Jumat, 14 Jul 2023 20:29 WIB
Penampakan Situ Cihuni dari Udara
Penampakan Situ Cihuni dari udara.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Tangerang -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan sejumlah program pemulihan Situ Cihuni. Adapun luasan kawasan tersebut berkurang banyak usai dikelola oleh perusahaan swasta.

Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan program revitalisasi dijalankan mulai 2023 sampai 2026.

"Ditjen SDA telah merencanakan program pemulihan Situ Cihuni yang dimulai sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2026," katanya, dalam konferensi pers di kawasan Situ Cihuni, Tangerang, Banten, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga merincikan pada 2023 ini akan dilakukan pemasangan papan pengumuman. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan pemeliharaan situ dalam bentuk kerja sama dengan Ditjen SDA Kementerian PUPR cq Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dengan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat (TNI-AD) cq Panglima Kodam Jaya/Jayakarta.

Selain itu, lanjut Airlangga, pihaknya juga akan melakukan pemetaan kawasan melalui drone, serta berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaannya.

ADVERTISEMENT

Kemudian pada 2024, rencananya akan dilanjutkan dengan review detail desain, revitalisasi dan penetapan sempadan Situ Cihuni, serta kegiatan operasi pemeliharaan rutin. Lalu pada 2025 akan dilakukan penetapan sempadan Situ Cihuni, kegiatan operasi, serta pemeliharaan rutin.

"Tahun 2026 revitalisasi Cihuni dan kegiatan operasi dan pemeliharaan," imbuhnya.

Airlangga mengatakan, proses revitalisasi ini akan dilakukan sesegera mungkin. Proses akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, fungsi situ sendiri cukup penting dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah di suatu kawasan.

Penangkal banjir Gading-Serpong di halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara itu, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dirinya berharap agar fungsi Situ Cihuni dapat kembali seperti sebelumnya. Kawasan seluas 32,34 ha ini dapat membantu sebagai pengendali banjir kawasan Gading-Serpong, bahkan lebih luas lagi.

"Mungkin bisa lebih luas ya (cakupan penangkal banjir). Gading-Serpong kan dekat. Bisa lebih luas, 32,34 ha kan luas," katanya, saat ditemui di lokasi yang sama.

Selain sebagai penangkal banjir, kawasan ini juga memiliki peran yang besar dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah. Dengan tampungan yang cukup besar ini, ia yakin pemenuhan air baku untuk kawasan sekitar akan aman.

"Kita proses memfungsikan kembali. Artinya kita memulihkan fungsi-fungsi danau ini, termasuk cakupan luasannya. Kita akan mendiskusikan tekniknya nanti, nanti kan timbunan, sempitan seterusnya akan kita lakukan pengerukan. Agar dia berfungsi seperti biasa danau pada jaman dulu itu 1942 itu," terangnya.

Ia juga menyatakan, Pemprov Banten akan ikut aktif dalam mendukung program pemulihan Situ Cihuni. Ke depan, tidak menutup kemungkinan juga kawasan yang masih masuk area bentangan Sungai Cisadane ini menjadi kawasan wisata.

Sebagai tambahan informasi, Situ Cihuni terletak di Kecamatan Pagedagan, Kabupaten Tangerang. Kawasan ini memiliki luasan 32,34 ha dengan volume sekitar 7.500 m3.