Pembangunan jalan tol Trans Sumatera telah dikebut pembangunannya sejak 2015 yang lalu. Sampai Juli 2023 Kementerian PUPR mencatat sudah ada 6 ruas yang beroperasi dan menyusahkan 7 ruas lagi dalam proses pembangunan.
Total panjang 6 ruas yang sudah beroperasi mencapai 596 kilometer, sementara 7 ruas yang sedang berada di tahap konstruksinya sepanjang 361 kilometer.
"Tercatat hingga Juli 2023 sebanyak 6 ruas sepanjang 596 km telah beroperasi, sedangkan 7 ruas lainnya sepanjang 361 km kini masih dalam tahap konstruksi," tulis Kementerian PUPR dikutip dari Instagram resmi @kemenpupr, Minggu (30/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian PUPR mencatat keseluruhan Jalan Tol Trans Sumatera memiliki panjang 2.749 kilometer sebanyak 24 ruas tol. Terdiri dari koridor utama (backbone) 1.889 kilometer dan koridor pendukung 860 kilometer.
Sebanyak 7 ruas sepanjang 361 km kini dalam tahap konstruksi, yakni ruas tol Indrapura-Kisaran sepanjang 48 kilometer dengan progres 85,5%. Lalu ada ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi sepanjang 93 kilometer dengan progres 84,26%. Kemudian, ruas Simpang Indralaya-Prabumulih sepanjang 64 kilometer.
Setelah itu ada ruas seksi Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24 kilometer dengan progres 74,8%. Ada juga Seksi Padang-Sicincin sepanjang 37 kilometer dengan progres 32,6% dan juga Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 58 kilometer dengan progres 79,9%.
Terakhir terdapat Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 kilometer yang menyisakan dua seksi masih konstruksi yakni Blang Bintang-Baitussalam sepanjang 38 kilometer dan Sigli-Seuliemum dengan progres 81%.
(hal/das)