Fakta-fakta Proyek Tol Tembus PIK 2 Digagas Dua Konglomerat

Fakta-fakta Proyek Tol Tembus PIK 2 Digagas Dua Konglomerat

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 03 Agu 2023 06:00 WIB
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan jalan dan  jembatan menuju pintu Tol Kuta Baro pada Seksi 6 Tol Sigli-Banda Aceh di Aceh Besar, Aceh, Senin (31/7/2023). Kementerian PUPR mencatat enam ruas Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 596 kilometer telah beroperasi penuh hingga Juli 2023 dan tujuh ruas lainnya sepanjang 361 kilometer dalam tahap kontruksi. ANTARA FOTO/Ampelsa/tom.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/AMPELSA

4. Mendukung Pengembangan PIK 2

Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg nantinya akan terkoneksi dengan kota mandiri PIK 2 alias The New Jakarta City, yang memuat kawasan bisnis, hunain, hingga hiburan. Hal ini sejalan dengan lokasi tol yang akan melintasi kawasan hasil reklamasi seluas 2.650 hektare itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalur jalan tol ini melewati daerah pantai pasti banyak tanah lunak, harus ada ketelitian dalam penelitian geologi tanah. Supaya dalam pelaksanaannya sesuai yang direncanakan, sehingga memperlancar konstruksinya," kata Basuki.

Basuki mengatakan, pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara. Proyek ini juga menjadi salah satu upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan karena akan tersambung Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

Selain itu, lanjut Basuki, pembangunan jalan tol ini nantinya juga diharapkan akan turut memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak. Diharapkan, keberadaan tol ini juga dapat mendukung pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.

"Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat untuk pengembangan wilayah ekonomi. Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," ujarnya.


(rrd/rir)

Hide Ads