Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Ditargetkan Rampung September 2023

Brantas Abipraya memastikan pembangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang terdampak gempa Mamuju 6,2 magnitudo (m) pada tahun 2021 lalu akan rampung tepat waktu, yaitu pada September 2023. Hal itu diungkapkan Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo saat mendampingi Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam meninjau progres pembangunan.

"Kami pastikan bangunan kantor ini dapat selesai sesuai target pada September ini, dengan mutu dan kualitas yang unggul dan tentunya zero accident," ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Purnomo menerangkan terdapat keunggulan dari konstruksi bangunan kantor ini, yakni rancangannya yang dapat menahan gempa hingga 8,5 m. Tak hanya itu, gedung ini juga merupakan satu-satunya yang mendapatkan sertifikasi green building di Sulbar. Untuk menambah estetika, Brantas Abipraya juga akan memberikan sentuhan khas yang menjadi identitas atau ikon dari budaya Sulbar.

Dengan keseriusan Brantas Abipraya dalam memberikan hasil konstruksi terbaik dan bermutu unggul, BUMN ini berhasil menyabet penghargaan sebagai Perusahaan Pemerhati Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penghargaan ini diberikan oleh Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh dalam Apel Penutupan Bulan K3 Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Barat (11/2).

Purnomo menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan mechanical, electrical, dan plumbing (MEP), serta pengerjaan lanskap. Bangunan tiga tingkat ini ditargetkan akan tuntas pada September 2023. Tak hanya melakukan rehabilitasi gedung Kantor Gubernur Sulbar, Brantas Abipraya juga membangun gedung Kantor DPRD Sulbar.

Purnomo menyampaikan pembangunan kembali yang dilakukan Brantas Abipraya di Sulbar merupakan wujud BUMN ini untuk selalu hadir bagi negeri. Bukan hanya itu, pascagempa mengguncang Brantas Abipraya juga melakukan aksi tanggap darurat dengan mengerahkan alat berat untuk membongkar reruntuhan bangunan rumah dan gedung, serta tumpukan beton dan besi-besi.

"Langkah-langkah ini merupakan wujud upaya Brantas Abipraya sebagai BUMN konstruksi yang selalu ada untuk Indonesia dalam memberikan yang terbaik, khususnya masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat. Kami akan kejar pengerjaannya agar cepat tuntas tepat waktu agar manfaatnya dapat segera dirasakan, sehingga dapat menunjang produktivitas Pemerintahan Sulbar," tutup Purnomo.