Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah di depan mata. Namun, rute kereta cepat tidak mengarah langsung ke pusat Kota Bandung.
Untuk menuju Kota Bandung, penumpang perlu melanjutkan perjalanan menggunakan kereta feeder dari Stasiun Kereta Cepat Padalarang. Dengan waktu maksimal 20 menit, masyarakat bisa tiba di pusat Kota Bandung dari Stasiun Padalarang.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan sarana dan prasarana kereta feeder ke Bandung sudah siap. Namun, sampai saat ini belum jelas berapa tarif yang mesti dikeluarkan masyarakat untuk menuju Bandung dari Stasiun Padalarang.
"Soal tarif, sampai saat ini masih belum fix. masih pada tahap diskusi internal kami dan juga dengan stakeholders terkait," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono kepada detikcom, Selasa (15/8/2023).
Kabarnya, ada skema penjualan bundling atau gabungan untuk tiket Kereta Cepat dan kereta feeder bagi penumpang Kereta Cepat yang mau menuju Kota Bandung. Soal kabar ini, Mahendro pun menyatakan belum ada kesepakatan soal tiket bundling.
"Soal skema penjualannya, apakah sistem bundling atau bisa dijual terpisah juga masih belum fix," ujar Mahendro.
Dikonfirmasi terpisah, Manager Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Emir Monti juga mengatakan soal tarif kereta feeder masih dibahas. Termasuk juga skema penjualannya.
"Soal skema pentarifannya saat ini masih dalam pembahasan dengan berbagai stakeholder, termasuk soal bundling," kata Emir saat dihubungi detikcom.
Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung dioperasikan pada jalur yang sama dengan KA Lokal Bandung Raya. Layanan tersebut menyediakan perjalanan untuk rute Padalarang-Bandung.
Sebagai patokan, tarif layanan KA Lokal Bandung untuk rute yang sama dengan Feeder Kereta Cepat harganya Rp 5.000 per penumpang.
Simak Video 'Beres-beres 'Borok' BUMN Karya':
(hal/ara)